BEKASI, KOMPAS.com - Seorang terduga teroris ditangkap Polri di kawasan Cibarusah, Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (29/3/2020) pagi.
Jurnalis KompasTV Alexander Belegur di lokasi melaporkan bahwa warga kerap melihat mobil keluar masuk kawasan tempat tinggal terduga teroris yang ditangkap.
Namun, warga tidak tahu pasti siapa dan berapa jumlah penumpang yang di dalam mobil tersebut.
"Ada mobil masuk dan keluar. Tapi warga tidak tahu jumlah penumpangnya. Karena tertutup pagar warna biru yang berada tepat di belakang saya," kata Alexander.
Baca juga: Tim Densus 88 Temukan 5 Bom Siap Pakai Saat Gerebek di Condet dan Bekasi
Selain itu, warga sekitar juga mengenal sosok terduga teroris yang ditangkap merupakan orang yang tertutup dan tidak pernah berinteraksi dengan warga.
"Yang warga tahu kalau terduga teroris ini mengontrak 3 sampai 5 tahun. Warga tahu kalau terduga teroris ini bekerja sebagai bengkel mobil," kata Alexander.
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengatakan sebelumnya mengatakan, tim gegana telah mengamankan bahan baku peledak di lokasi kejadian. Meski demikian, Fadil belum menjelaskan identitas orang yang diamankan tersebut.
Baca juga: Polri Tangkap 4 Tersangka dalam Penggerebekan Teroris di Bekasi dan Condet
Fadil menjelaskan, identitas terduga teroris itu dan keterkaitannya dengan pengeboman di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan akan dijelaskan oleh Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo, sore ini.
"Nanti sore bapak Kapolri di Polda Metro Jaya akan merilis secara lengkap pengungkapan jaringan ini apakah memiliki keterkaitan sama bom di Makassar atau tidak," kata Fadil di lokasi, dikutip dari siaran KompasTV.
Penyergapan dilakukan di sebuah rumah yang terletak diapit 2 bengkel motor. Rumah berpagar tinggi warna biru itu masih dijaga polisi bersenjata.
Selain di Bekasi, dua terduga teroris juga diamankan tim Gegana Polda Metro Jaya di sebuah rumah di Jalan Raya Condet, RT 005/003, Kelurahan Balekambang, Kecamatan Kramatjati, Jakarta Timur, Senin siang.
Dari pantauan Kompas.com di lokasi, mobil tim Gegana Polda Metro Jaya standby di depan rumah yang dijadikan show room mobil itu, garis polisi juga telah dipasang.
Warga sekitar, Sri Anita (47), mengatakan peristiwa penangkapan dua terduga teroris itu terjadi pukul 10.30 WIB.
"Sempat berontak dulu tadi di situ. Tahu-tahu sudah diborgol, pakai kaos putih dan sarung (orangnya)," ujar Anita kepada wartawan di lokasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.