Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencurian Karung Berisi 36 Paket di Kota Tangerang, Belum Ada Pemilik Barang Lapor Polisi

Kompas.com - 29/03/2021, 16:46 WIB
Muhammad Naufal,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Kasus pencurian karung berisi 36 paket barang di SPBU di Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, Kamis (25/3/2021), masih dalam penanganan polisi.

Sebanyak 36 paket tersebut dicuri dari seorang kurir salah satu jasa ekspedisi, Ponco Setio Nugroho (28), saat dia sedang mengambil uang tunai di gerai ATM di SPBU tersebut sekitar pukul 13.00 WIB.

Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Kota Kompol Abdul Rachim menyatakan, saat ini belum ada pihak yang melapor karena merasa dirugikan.

 

Baca juga: Kurir Ambil Uang di ATM, Karung Berisi 36 Paket Dicuri

Polisi, lanjut Abdul Rachim, hingga saat ini masih menunggu laporan pemilik paket tersebut atau pihak yang merasa dirugikan dalam kasus pencurian ini.

"Sampai sekarang, yang dirugikan belum ada yang melapor," ungkap Abdul Rachim ketika dikonfirmasi, Senin (29/3/2021).

"Cuma kurir yang baru melapor," lanjut dia.

Meski demikian, kata Abdul, aparat kepolisian sedang memeriksa CCTV yang berisi video rekaman aksi pencurian tersebut.

Selain itu, pihaknya juga telah memeriksa dua saksi, termasuk Ponco Setio Nugroho.

"Petugas kami sudah melakukan pemeriksaan ke dua orang saksi. Salah satunya itu kurir yang jadi korban," ujar Abdul.

Baca juga: Karung Berisi 36 Paket Dicuri, Kurir Lapor Polisi untuk Buat Surat Kehilangan

Sebelumnya diberitakan, Ponco bercerita bahwa awalnya dia hendak mengambil uang tunai di mesin ATM di SPBU tersebut. Ponco memarkirkan motornya tepat di depan gerai ATM.

Di motor miliknya terdapat satu karung yang diletakkan di pijakan kaki dan satu karung lain diikat di jok belakang.

Saat ia sedang berada di dalam gerai ATM, ada dua pencuri yang mengambil karung yang diletakkan di pijakan kaki motor milik Ponco.

Ponco yang menyadari hal tersebut langsung mengejar kedua pencuri itu bersama seorang sopir ojek online yang lewat di depan SPBU.

Karena jarak antara si dua pencuri itu dan Ponco terlalu jauh, korban tak mampu mengejar pelaku.

Ponco sempat mencari kedua pelaku sampai masuk ke gang-gang kecil.

Korban menduga, dua pencuri itu tidak turut mengambil karung yang berada di jok motornya lantaran karung itu dalam keadaan terikat.

Ia berharap para pencuri dapat segera ditangkap aparat kepolisian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com