Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria di Cengkareng yang Disuluti Api oleh Tetangganya Derita Luka Bakar 70 Persen

Kompas.com - 31/03/2021, 12:53 WIB
Sonya Teresa Debora,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial R menganiaya tetangganya dengan menyulut api ke tubuh korban pada Senin (22/3/2021).

Peristiwa penganiayaan dikonfirmasi oleh Kanit Reskrim Polsek Cengkareng AKP Arnold.

Menurut Arnold, korban berinisial M mengalami luka bakar akibat insiden ini.

"Untuk luka bakar yang dialami korban lebih kurang 70 persen," kata Arnold dalam sebuah video yang diterima Kompas.com, Rabu (31/3/2021).

Baca juga: Seorang Pria Bakar Tetangganya di Cengkareng

Korban mengalami luka bakar di bagian badan, tangan, kaki, dan paha.

Hingga kini, pelaku masih diburu oleh polisi.

"Penyebab masih kami dalami, nanti kami beri tahu perkembangannya untuk motif dari pelaku," kata Arnold.

Menurut YH, istri korban sekaligus saksi peristiwa, kejadian bermula saat suaminya pulang kerja pada Senin malam sekitar pukul 23.00 WIB.

Baca juga: Pria Bakar Tetangga di Cengkareng, Istri Korban Sempat Cekcok dengan Pelaku

Tanpa mengeluarkan sepatah kata pun, pelaku tiba-tiba menyiram tubuh korban dengan bensin.

"Pukul 23.00 WIB, pas suami saya pulang, saya bukain pintu, pelaku nyamperin dari belakang. Pas itu dia nyiram suami saya dari belakang pakai bensin (di dalam) botol," kaya YH dalam video yang diterima Kompas.com, Selasa (30/3/2021).

Setelah menyiram korban dengan bensin, R langsung mencari korek untuk menyulut api ke tubuh korban.

M langsung masuk ke dalam rumah untuk memadamkan api yang menyala di tubuhnya.

Baca juga: Kronologi Pria Bakar Tetangga di Cengkareng, Korban Disiram Bensin Saat Tiba di Rumah

Sementara itu, pelaku langsung kabur dari tempat kejadian perkara.

Wahyu, tetangga korban dan pelaku, menyatakan bahwa istri korban sempat menegur pelaku beberapa jam sebelum insiden terjadi.

"Sekitar jam 8 malam, istri korban tahu-tahu menegur pelaku dan istrinya. Saya enggak tahu persoalannya seperti apa, yang saya dengar cuma, 'Bilangin istrimu, nasihati istrimu,' kata istri korban ke pelaku itu," kata Wahyu saat dihubungi, Selasa.

Menurut Wahyu, perbincangan antara istri korban dan pelaku terjadi selama kurang lebih satu jam.

Tiba-tiba sekitar pukul 23.00 WIB, Wahyu mendengar teriakan kebakaran dari arah rumah korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah Rencanakan Aksinya, Maling Motor Naik Ojol ke Benhil untuk Cari Target

Sudah Rencanakan Aksinya, Maling Motor Naik Ojol ke Benhil untuk Cari Target

Megapolitan
4 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' yang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar adalah Satu Keluarga

4 Korban Kebakaran "Saudara Frame" yang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar adalah Satu Keluarga

Megapolitan
4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

Megapolitan
Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Tentukan Penyebab Kematian Perempuan di Pulau Pari

Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Tentukan Penyebab Kematian Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
Maling Motor di Tanah Abang Ditangkap Warga, Sempat Sembunyi di Kandang Ayam

Maling Motor di Tanah Abang Ditangkap Warga, Sempat Sembunyi di Kandang Ayam

Megapolitan
Kondisi Jasad Perempuan di Pulau Pari Sudah Membusuk, Ada Luka di Dada dan Leher

Kondisi Jasad Perempuan di Pulau Pari Sudah Membusuk, Ada Luka di Dada dan Leher

Megapolitan
Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar

Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar

Megapolitan
Motor Adu Banteng dengan Pembalap Liar di Bekasi, Seorang Perempuan Tewas di Tempat

Motor Adu Banteng dengan Pembalap Liar di Bekasi, Seorang Perempuan Tewas di Tempat

Megapolitan
Diberi Mandat Maju Pilkada DKI 2024, Ahmed Zaki Disebut Sudah Mulai Blusukan

Diberi Mandat Maju Pilkada DKI 2024, Ahmed Zaki Disebut Sudah Mulai Blusukan

Megapolitan
Polisi Tangkap 4 Remaja yang Tawuran di Bekasi, Pelaku Bawa Busur dan Anak Panah

Polisi Tangkap 4 Remaja yang Tawuran di Bekasi, Pelaku Bawa Busur dan Anak Panah

Megapolitan
Cerita Lupi Tukang Ojek Sampan Didera Perasaan Bersalah karena Tak Mampu Biayai Kuliah Anak

Cerita Lupi Tukang Ojek Sampan Didera Perasaan Bersalah karena Tak Mampu Biayai Kuliah Anak

Megapolitan
Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Megapolitan
MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

Megapolitan
Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com