Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPPPA Kota Bekasi Beri Trauma Healing Tunarungu Korban Pemerkosaan Oknum Linmas

Kompas.com - 31/03/2021, 13:43 WIB
Vitorio Mantalean,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


BEKASI, KOMPAS.com - Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kota Bekasi akan turun tangan berkait kasus pemerkosaan terhadap seorang perempuan tunarungu (20) baru-baru ini.

Sebagai informasi, korban mulanya hendak diperkosa oleh seorang pria tak dikenal yang membawanya dari sekitar Terminal Induk Bekasi ke rumah kontrakan pada larut malam.

Usai memberontak, korban dilecehkan dan menerima kekerasan lain, sebelum akhirnya kabur dan bertemu seorang oknum linmas, BL.

BL mengusir pria tadi, namun kemudian ia memberi minuman bercampur obat lalu memperkosa dan mengancam korban di kuburan Jati Duren Jaya.

Baca juga: Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia Kutuk Pemerkosaan Wanita Tunarungu oleh Oknum Linmas

"Trauma healing sudah kita lakukan. Dengan Unisma juga kita kerja sama dengan psikolognya," kata Kepala DPPPA Kota Bekasi, Makbullah, ketika dihubungi Kompas.com, Rabu (31/3/2021) siang.

Makbullah melanjutkan, DPPPA Kota Bekasi juga sudah berkomunikasi langsung dengan pihak korban.

Berbagai penanganan terhadap korban saat ini sedang dikerjakan, termasuk koordinasi dengan dinas-dinas lain untuk membantu pemulihannya.

Makbullah menyebutkan, jajarannya juga akan membantu pendampingan hukum bagi korban dalam menindaklanjuti kasus ini.

Baca juga: Fakta Pemerkosaan Wanita Tunarungu oleh Oknum Linmas, Awalnya Minta Pertolongan hingga Dicekoki Miras

"Kita berkoordinasi dengan teman-teman di polres untuk menindaklanjuti kaitan dengan hukumnya," ujarnya.

"Kita juga bekerja sama dengan KPAD Kota Bekasi untuk melakukan pendampingan hukum maupun trauma healing, sehingga langkah yang kita lakukan terpadu," pungkas Makbullah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Disdukcapil DKI Bakal Pakai 'SMS Blast' untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Disdukcapil DKI Bakal Pakai "SMS Blast" untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Megapolitan
Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Megapolitan
8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

Megapolitan
Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Megapolitan
Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Megapolitan
Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Megapolitan
Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com