JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Bina Marga kembali melakukan uji coba flyover Lenteng Agung dan Tanjung Barat, Jakarta Selatan.
Kini, uji coba Flyover Agung dan Tanjung Barat dilakukan selama enam hari.
Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Hari Nugroho mengatakan, uji coba dilakukan mulai tanggal 1-6 April 2021.
Selama enam hari uji coba, Dinas Bina Marga DKI Jakarta akan kembali mengevaluasi terkait penggunaan dua flyover Tapal Kuda itu.
"Kalau misalkan ada kekurangan kita tutup (kembali), kita evaluasi lagi setelah itu kita buka secara resmi," kata Hari.
Baca juga: Anies Akui Ada Kekurangan Marka dan Rambu di Flyover Lenteng Agung dan Tanjung Barat
Menurut Hari, ada banyak kekurangan yang ditemukan pada tahap uji coba pertama. Di antaranya perlunya penambahan marka jalan, penambahan lampu peringatan, dan penambahan lampu lalu lintas.
"Kemudian penambahan jalur sepeda, kemudian penambah pengaman flyover supaya ada pengaman di tikungan flyover itu. Nanti apa lagi (yang kurang dinilai dari) pergerakannya, karena flyover itu kan berkaitan dengan risiko tinggi dan kenyamanan, keamanan," kata Hari.
Adapun uji coba dimulai pukul 06.00-22.00 WIB.
Baca juga: Mural di Genteng Rumah Sekitar Flyover Lenteng Agung Selesai, Ada Gambar Ondel-ondel
Sebelumnya, uji coba flyover Lenteng Agung dan Tanjung Barat telah dilakukan selama tiga hari mulai Minggu (31/3/2021).
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya mengakui masih ada kekurangan kelengkapan, seperti marka dan rambu jalan, di pelintasan jalan layang berbentuk tapal kuda Tanjung Barat dan Lenteng Agung.
Hal ini ia ucapkan saat meninjau uji coba jalan layang tersebut pada Minggu (31/1/2021).
Menurut Anies, uji coba dilakukan untuk memastikan semua fasilitas keselamatan berfungsi sesuai dengan tujuannya.
"Sekarang kan masih minim sekali markanya memang. Jadi sebagian yang basic-basic sudah ada, tapi selama dua hari ini akan dilakukan penambahan dan pemantauan," kata Anies melalui rekaman yang diterima Kompas.com, Senin (1/2/2021).
Anies berharap jalan layang ini dapat mengurangi kemacetan di kawasan Lenteng Agung dan Pasar Minggu.
Sebab, sebelumnya kemacetan di area tersebut tak terhindari lantaran ada pelintasan sebidang.
"Kita berharap masalah kemacetan selesai dan kita ingin memastikan keselamatan pengguna jalan, itu sebabnya dilakukan uji coba sekarang ini, nanti Selasa kita punya feedback yang lengkap," ujar Anies.
Selain menyelesaikan pembangunan jalan layang, Pemprov DKI Jakarta juga tengah menyelesaikan jembatan penyeberangan orang (JPO) bagi pejalan kaki yang ditargetkan rampung pada Maret 2021.
"Jadi harapannya nanti bagi warga di kanan kiri lintasan kereta, mereka bisa menyeberang dengan leluasa," tutur Anies.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.