Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Panjang, ASN di Kota Bogor Dilarang Pergi ke Luar Kota

Kompas.com - 02/04/2021, 19:36 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto melarang aparatur sipil negara (ASN) pergi ke luar kota di masa libur panjang akhir pekan ini.

Selain itu, Bima juga meminta setiap aparatur di wilayah untuk meningkatkan pengamanan hingga tingkat RT dan RW.

"Saya minta teman-teman di wilayah dan kepala dinas tidak ke luar kota untuk memastikan Kota Bogor kondusif sampai akhir minggu ini. Sehingga jika ada kondisi yang perlu penanganan bisa langsung dikoordinasikan," ungkap Bima, Jumat (2/3/2021).

Baca juga: Satgas Covid-19 Ingatkan ASN Tak ke Luar Kota Saat Libur Paskah

Bima juga mengaku telah menginstruksikan para camat dan lurah untuk meningkatkan patroli, tidak hanya di tempat-tempat ibadah, namun juga di kontrakan atau rumah petakan.

Konsentrasi khusus, sambung Bima, diarahkan ke beberapa titik objek vital, seperti gereja, Istana Bogor, dan fasilitas umum lainnya.

Hal ini dilakukan untuk memberikan rasa aman bagi warga Kota Bogor, khususnya umat kristiani yang akan menjalani rangkaian ibadah Hari Paskah.

"Cek juga situasi dan kondisi saat malam,” tutur Bima.

Baca juga: Terobos Masuk hingga Dekati Area Istana Bogor, Seorang Pria Diamankan

Kepala Polresta Bogor Kota Komisaris Besar Susatyo Purnomo Condro mengatakan, sebanyak 800 anggota kepolisian disebar untuk mengamankan kegiatan rangkaian ibadah Paskah.

Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi gangguan keamanan usai rentetan aksi terorisme yang terjadi di Gereja Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan, dan Mabes Polri, Jakarta.

Penjagaan di gereja-gereja juga diperketat dengan pengamanan selama 24 jam. Termasuk, membekali para personel dengan senjata lengkap dan kendaraan taktis.

Susatyo mengungkapkan, ada 77 gereja yang dijaga ketat selama perayaan Paskah. Meski tidak semua gereja melakukan ibadah tatap muka, Susatyo memastikan, penjagaan tetap dilakukan.

"Setelah kami data, dari 77 gereja, ada 21 gereja yang melakukan ibadah tatap muka. Yang lainnya digelar secara virtual," ucapnya.

"Terpenting, saat ibadah jemaat yang datang akan menjalani screening mulai dari barang bawaan hingga pembatasan kapasitas ruangan," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Megapolitan
Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Megapolitan
Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Megapolitan
Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Megapolitan
Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Megapolitan
Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com