Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Stres, Pria Yang Terobos Pagar hingga Coba Dekati Istana Bogor Dibebaskan

Kompas.com - 04/04/2021, 07:46 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Kepala Penerangan Korem (Kapenrem) 061 Suryakencana Mayor Inf Ermansyah mengatakan, pria yang diamankan karena mencoba mendekati area Istana Bogor dengan cara menerobos pagar Kebun Raya Bogor telah dibebaskan.

Ermansyah menuturkan, pria berinisial AB itu diduga stres. Hal itu diketahui setelah petugas melakukan pemeriksaan terhadapnya.

"Iya, stres. Info dari polisi yang bersangkutan sudah dijemput oleh keluarganya," kata Ermansyah, saat dikonfirmasi, Sabtu (3/4/2021).

Baca juga: Terobos Masuk hingga Dekati Area Istana Bogor, Seorang Pria Diamankan

Ermansyah menjelaskan, insiden tersebut terjadi ketika salah satu prajurit TNI Yon Armed 5/Tarik sedang melaksanakan tugas pengamanan PAM VVIP dan instalasi objek vital (Istana Bogor) di Pos Pintu 3 Kebun Raya Bogor, pada Selasa (16/3/2021).

Sekitar pukul 20.05 WIB, kata Ermansyah, anggota yang bertugas di lokasi melihat gerak gerik mencurigakan dari arah pintu 3 Kebun Raya Bogor.

"Anggota yang sedang bertugas melihat pria tersebut melompati pagar pintu 3 Kebun Raya Bogor, kemudian langsung diamankan dan diserahkan ke Polresta untuk diperiksa," ungkapnya.

Ia menjelaskan, Kebun Raya Bogor masuk ke dalam kawasan zona VVIP karena berada di dalam komplek Istana Bogor yang kini menjadi tempat tinggal Presiden Joko Widodo.

Sebab itu, sambungnya, penjagaan di sana menjadi lebih ketat karena berkaitan dengan keselamatan dan keamanan Presiden selama tinggal di Istana Bogor.

"Kita tahu semenjak jadi kepala negara, Pak Presiden Joko Widodo lebih memilih tinggal di Istana Bogor yang lokasinya berada di dalam area Kebun Raya Bogor. Jadi, sudah tugas dan kewajiban semaksimal mungkin dalam melaksanakan pengamanan VVIP," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Megapolitan
Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Megapolitan
Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com