Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Panjang, BPTJ Catat Kenaikan Jumlah Penumpang hingga 29 Persen

Kompas.com - 04/04/2021, 18:24 WIB
Rosiana Haryanti,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) melaporkan adanya peningkatan penumpang bus Angkutan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) di Terminal Tipe A yang berada di bawah pengelolaan BPTJ selama libur panjang.

Adapun terminal Tipe A yang berada di bawah pengelolaan BPTJ yaitu Terminal Jatijajar, Kota Depok; Terminal Poris Plawad, Kota Tangerang; Terminal Pondok Cabe, Kota Tangerang Selatan dan Terminal Baranangsiang Kota Bogor.

Kepala BPTJ Polana B Pramesti menyampaikan, rata-rata jumlah penumpang per hari selama libur akhir pekan mengalami kenaikan antara 26-96 persen apabila dibandingkan dengan dengan rata-rata jumlah penumpang harian sepanjang Maret 2021, khususnya pada akhir pekan.

Baca juga: Terminal Alami Lonjakan Penumpang Bus AKAP Selama Libur Panjang

Kenaikan ini juga terjadi pada armada bus yang beroperasi. Menurut dia, unit bus yang beroperasi pada libur panjang ini meningkat antara 15-58 persen apabila dibandingkan dengan rata-rata unit bus yang beroperasi pada akhir pekan pada bulan sebelumnya.

Polana memerinci, untuk Terminal Poris Plawad, sepanjang bulan Maret yang lalu setiap akhir pekan rata-rata melayani penumpang sebanyak 491 orang per hari dan 138 unit bus yang beroperasi.

Sementara pada masa libur kali ini, terdapat peningkatan penumpang sebanyak 782 penumpang setiap hari dan 159 unit bus yang beroperasi.

"Terdapat kenaikan sekitar 59 persen," kata Polana melalui keterangan tertulis, Minggu (4/4/2021).

Kemudian, untuk terminal penumpang layanan bus AKAP di Terminal Jatijajar Depok, terdapat peningkatan sekitar 96 persen.

Baca juga: Antisipasi Kemacetan Arus Balik Libur Panjang, Kemenhub Batasi Angkutan Barang di Tol

Menurut dia, setiap akhir pekan pada bulan Maret, rata-rata penumpang yang tercatat sebanyak 371 orang,sedangkan pada akhir pekan ini, rata-rata perhari terdapat penumpang sebanyak 729 orang.

Sementara untuk bus yang beroperasi, Polana menjelaskan terdapat kenaikan sekitar 21 persen.

Adapun untuk Terminal Baranangsianang, rata-rata penumpang harian pada bulan Maret sebanyak 230 orang. Jumlah ini meningkat pada libur panjang akhir pekan, yakni sebanyak 291 orang per hari.

Sedangkan untuk armada bus yang beroperasi, terdapat kenaiikan sebesar 58 persen.

Polana menambahkan, untuk Terminal Pondok Cabe, terdapat kenaikan rata-rata penumpang harian sebesar 77 persen, dari 43 orang menjadi 77 orang per hari

"Untuk bus yang AKAP yang beroperasi tidak mengalami kenaikan," tutur Polana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai Dicopot, Pejabat Dishub DKI yang Pakai Mobil Dinas ke Puncak Tak Dapat Tunjangan Kinerja

Usai Dicopot, Pejabat Dishub DKI yang Pakai Mobil Dinas ke Puncak Tak Dapat Tunjangan Kinerja

Megapolitan
Harga Cabai Rawit di Pasar Perumnas Klender Turun Jadi Rp 40.000 Per Kilogram Setelah Lebaran

Harga Cabai Rawit di Pasar Perumnas Klender Turun Jadi Rp 40.000 Per Kilogram Setelah Lebaran

Megapolitan
Dukung Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Rp 22 Miliar, Fraksi PKS: Biar Nyaman Jadi Kantor Kedua

Dukung Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Rp 22 Miliar, Fraksi PKS: Biar Nyaman Jadi Kantor Kedua

Megapolitan
Harga Bawang Putih di Pasar Perumnas Klender Masih Stabil dari Sebelum Lebaran

Harga Bawang Putih di Pasar Perumnas Klender Masih Stabil dari Sebelum Lebaran

Megapolitan
PSI DKI Ingatkan Heru Budi soal Keberadaan Biro Jasa Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung

PSI DKI Ingatkan Heru Budi soal Keberadaan Biro Jasa Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung

Megapolitan
Penampilan Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Palsu TNI yang Kini Berbaju Tahanan

Penampilan Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Palsu TNI yang Kini Berbaju Tahanan

Megapolitan
Gerindra Mulai Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor untuk Pilkada 2024

Gerindra Mulai Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor untuk Pilkada 2024

Megapolitan
DBD di Jaksel Turun Drastis, dari 507 Menjadi 65 Kasus per April 2024

DBD di Jaksel Turun Drastis, dari 507 Menjadi 65 Kasus per April 2024

Megapolitan
Dalam Rapat LKPJ 2023, Heru Budi Klaim Normalisasi Berhasil Atasi Banjir Jakarta

Dalam Rapat LKPJ 2023, Heru Budi Klaim Normalisasi Berhasil Atasi Banjir Jakarta

Megapolitan
Pria di Bekasi Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Pria di Bekasi Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Tak Hanya Kader, PKS Juga Usulkan Anies dan Eks Kapolda Masuk Bursa Bacagub DKI

Tak Hanya Kader, PKS Juga Usulkan Anies dan Eks Kapolda Masuk Bursa Bacagub DKI

Megapolitan
Tak Lagi Dapat 'Privilege' KTP Jakarta, Warga: Akses Pendidikan dan Kesehatan Jangan Jomplang

Tak Lagi Dapat "Privilege" KTP Jakarta, Warga: Akses Pendidikan dan Kesehatan Jangan Jomplang

Megapolitan
Warga 'Numpang' KTP DKI: Pelayanan di Jakarta Itu Enak Banget, Administrasinya Enggak Ribet...

Warga "Numpang" KTP DKI: Pelayanan di Jakarta Itu Enak Banget, Administrasinya Enggak Ribet...

Megapolitan
Masuk Bursa Cagub DKI dari PKS, Khoirudin: Saya Kawal dari Dewan Saja...

Masuk Bursa Cagub DKI dari PKS, Khoirudin: Saya Kawal dari Dewan Saja...

Megapolitan
Maju di Pilkada Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Daftar Lewat Gerindra

Maju di Pilkada Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Daftar Lewat Gerindra

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com