Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tentang Muchsin Kamal yang Jual Airgun kepada Zakiah Aini, Mantan Napiter Anti ISIS

Kompas.com - 05/04/2021, 11:21 WIB
Ivany Atina Arbi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri telah mengamankan seorang pria bernama Muchsin Kamal alias Imam Muda (28) yang menjual senjata airgun kepada penyerang Mabes Polri, Zakiah Aini (25).

Muchsin diamankan di Banda Aceh, Nanggroe Aceh Darussalam, sehari pasca kejadian di Mabes Polri, Rabu (31/3/2021). Ia kemudian dibawa ke Jakarta untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

"ZA membeli airgun kepada Muchsin Kamal secara online. Rencana, tersangka akan tiba di Jakarta pada sore ini," ujar Argo, Sabtu (3/4/2021), dilansir dari humas.polri.go.id.

Muchsin ditangkap dengan barang bukti 23 airgun yang memiliki jenis serupa dengan yang digunakan oleh Zakiah Aini, yakni pistol berkaliber 4,5 mm.

Baca juga: Densus 88 Tangkap Penjual Senjata Terkait Penyerangan di Mabes Polri

Mantan narapidana teroris (napiter)

Dilansir dari Kompas TV, diketahui bahwa Muchsin merupakan mantan narapidana terkait kasus terorisme di Jantho Aceh 2010.

Pria kelahiran tahun 1992 itu sempat menjalani latihan militer di Bukit Jalin, Jantho, Aceh Besar.

Pengamat terorisme Al Chaidar Abdurrahman Puteh mengonfirmasi kabar tersebut. Namun, menurut Al Chaidar, Muchsin hanya mengikuti latihan selama dua hari.

"Benar, dia eks Jalin, tapi tidak lama. Hanya dua hari ikut latihan, setelah itu pulang," ujar pengamat terorisme dari Universitas Malikussaleh, Aceh, tersebut.

Meski begitu, Muchsin tetap mendapat hukuman penjara selama delapan tahun di Lapas Banda Aceh, seperti dilansir Tribunnews.com.

Baca juga: Sore Ini, Tersangka Penjual Senjata Terkait Penyerangan Mabes Polri Tiba di Jakarta

Salah satu "alumni" pelatihan militer tersebut, yakni Afif alias Sunakim, terlibat aksi teror di depan Sarinah, Jalan MH Thamrin Jakarta, pada Kamis (14/1/2016) lalu.

Afif alias Sunakim adalah pria bertopi yang menembak secara brutal saat aksi teror berlangsung. Menurut polisi, Afif bersama puluhan rekannya dilatih menembak, cara bertahan dan menyerbu musuh di bukit Jalin pada 2010.

Menjual pistol secara legal

Al Chaidar meyakini bahwa Muchsin tidak bersalah secara yuridis karena airgun yang ia jual kepada Zakiah di internet adalah barang legal.

"Dia menjual barang yang legal, airgun, barang legal," ujarnya.

"Sama seperti orang menjual golok. Kalau golok disalahgunakan pembeli, ya tidak bisa penjual yang disalahkan," sambung Al Chaidar.

Baca juga: Fakta Zakiah Aini, Pernah Kuliah di Gunadarma dan Raih IPK Bagus hingga Sering Ganti Nomor Ponsel

Al Chaidar yang mengaku mengenal Muchsin mengatakan, pria tersebut adalah pebisnis sukses di berbagai bidang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com