JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, Pemprov DKI akan menambah kuota vaksinasi Covid-19 untuk kelompok wartawan.
"Jadi nambahnya bertahap, 1.000 (kemudian jika habis) nambah lagi 1.000," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (5/4/2021).
Anies mengemukakan, saat ini kuota vaksinasi Covid-19 untuk wartawan sebanyak 5.200. Pelaksanaan vaksinasinya terus dikejar sampai dengan 15 April 2021.
Menurut Anies, vaksinasi Covid-19 untuk wartawan menjadi sangat penting karena wartawan berinteraksi langsung dengan narasumber untuk mengumpulkan informasi. Karena itu penting bagi para wartawan untuk segera divaksinasi.
Baca juga: Jokowi Berharap Vaksinasi Wartawan Dilaksanakan di Seluruh Indonesia, Tak Hanya di Jakarta
"Virus ini menular lewat interaksi, padahal wartawan mendapatkan informasi dari interaksi, karena itu kemudian penting untuk kita jaga sama-sama," kata Anies.
Ketua Komisi Hubungan Antar Lembaga dan Internasional Dewan Pers Agus Sudibyo menambahkan, bagi wartawan yang bertugas di wilayah DKI Jakarta bisa segera mendaftarkan diri untuk menjadi calon penerima vaksin.
"Segera mendaftar ke asosiasi-asosiasi. Jadi daftar dulu sekarang, nanti yang penting sudah ada data dulu," ucap Agus.
Dia mengatakan yang terpenting untuk vaksinasi wartawan saat ini adalah pendataan dan setelah dikumpulkan bisa diajukan untuk proses vaksinasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.