BOGOR, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, bakal menyiapkan mekanisme karantina mandiri apabila menemukan pemudik yang lolos masuk ke Kota Bogor.
Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim mengatakan, langkah tersebut diambil untuk meminimalisir penularan kasus Covid-19 yang berasal dari luar kota atau imported case.
"Kita coba siapkan mekanisme karantina mandiri bila ada kasus masuknya pemudik yang sampai lolos masuk RW," kata Dedie, saat dikonfirmasi, Selasa (6/4/2021).
Dedie menambahkan, untuk mengontrol pergerakan pemudik yang masuk ke wilayah Kota Bogor, Pemkot Bogor akan memperketat RW Siaga Corona yang dibantu Polisi RW.
Baca juga: Tingkatkan Pemahaman soal Larangan Mudik, Polda Metro Bakal Gelar Operasi Keselamatan Jaya
Selain itu, sambung Dedie, aktivitas keluar masuk warga juga akan dipantau.
"Kita beri perhatian pada mereka yang masuk ke Kota Bogor dari luar kota," tuturnya.
Ia melanjutkan, saat ini Pemkot Bogor masih menunggu aturan resmi pemerintah pusat tentang kebijakan larangan mudik 2021.
Dedie menyampaikan, meski masih menunggu aturan resmi terkait pelaksanaan dan teknis larangan mudik tahun ini, Pemkot Bogor tetap mendukung kebijakan tersebut.
Menurut dia, kebijakan larangan mudik yang telah diumumkan pemerintah pada pekan lalu pastinya telah dikaji terlebih dahulu.
Baca juga: INFOGRAFIK: 8 Poin Larangan Mudik Lebaran 2021
Sebab itu, kata dia, penting bagi setiap daerah, khususnya wilayah Jakarta Bogor Depok Tangerang Bekasi (Jabodetabek) mendukung langkah pemerintah.
“Kalau ada larangan mudik, artinya sudah ada kajian dari pusat. Langkah pemerintah pusat ini harus kita dukung. Tapi, saat ini kita masih tunggu aturan resminya," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.