Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangerang Selatan Masuk Daftar 10 Daerah Zona Merah Covid-19 di Indonesia

Kompas.com - 07/04/2021, 14:18 WIB
Tria Sutrisna,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Kota Tangerang Selatan kembali berstatus zona merah penyebaran Covid-19 atau wilayah dengan dengan risiko penularan tinggi di Indonesia.

Berdasarkan data dalam laman https://covid19.go.id/peta-risiko yang dipublikasikan Satuan Gugus Tugas (Satgas) Covid-19 Nasional, terdapat 10 kabupaten/kota yang berstatus zona merah penyebaran Covid-19 dalam sepekan terakhir.

Baca juga: Warga Tangsel Boleh Tarawih Berjamaah, Kapasitas Masjid Maksimal 50 Persen

Kabupaten/kota tersebut, yakni Mataram, Nusa Tenggara Barat; Belitung, Kepulauan Bangka Belitung; serta Barito Timur, Kapuas, dan Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Wilayah lain yang juga berstatus zona merah penyebaran Covid-19, yakni Tanah Laut, Kalimantan Selatan; Tangerang Selatan, Banten; serta Badung, Gianyar, dan Buleleng, Bali.

Ke-10 wilayah tersebut masuk kategori zona merah berdasarkan penilaian tingkat penularan oleh Satgas Covid-19 yang diperbarui pada 4 April 2021.

Dalam laman resminya, Satgas Covid-19 menjelaskan bahwa hasil pembobotan skor dan zonasi risiko daerah diperbarui secara mingguan.

Baca juga: 675 Masjid di Tangsel Akan Dijaga Satgas Covid-19 Saat Shalat Tarawih

Kendati demikian, berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Banten, Tangerang Selatan masih berstatus zona oranye atau wilayah dengan risiko penularan sedang.

Data tersebut berdasarkan peta risiko penyebaran Covid-19 terbaru untuk setiap kabupaten/kota di wilayah Banten yang dipublikasikan pada Selasa (6/4/2021) kemarin.

Satgas Covid-19 Kota Tangerang Selatan mencatat, terdapat 103 kasus baru Covid-19, Selasa (6/4/2021). Di samping itu, sebanyak 109 pasien positif dilaporkan telah sembuh kemarin.

Baca juga: 9.828 Guru dan Tenaga Pendidik di Tangsel Belum Divaksinasi Covid-19

Dengan demikian, total kasus Covid-19 di wilayah Tangerang Selatan hingga Selasa sudah menembus 10.065 kasus.

Dari jumlah tersebut, Satgas Covid-19 mengonfirmasi 9.206 orang di antaranya sudah sembuh.

Sementara itu, sebanyak 372 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 meninggal dunia.

Saat ini, masih ada 487 pasien positif yang sedang menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Puas Mudik Naik Kereta, Pemudik Soroti Mudahnya 'Reschedule' Jadwal Keberangkatan

Puas Mudik Naik Kereta, Pemudik Soroti Mudahnya "Reschedule" Jadwal Keberangkatan

Megapolitan
Razia Usai Libur Lebaran, Dinsos Jaksel Jaring Seorang Gelandangan

Razia Usai Libur Lebaran, Dinsos Jaksel Jaring Seorang Gelandangan

Megapolitan
Cara Reschedule Tiket Kereta Cepat Whoosh Secara Online

Cara Reschedule Tiket Kereta Cepat Whoosh Secara Online

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK90 Tanjung Priok-Rusun Kemayoran

Rute Mikrotrans JAK90 Tanjung Priok-Rusun Kemayoran

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 17 April 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 17 April 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Megapolitan
Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Megapolitan
Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Megapolitan
Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Megapolitan
Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Megapolitan
Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Megapolitan
Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Megapolitan
Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Megapolitan
KPU Gelar Sayembara Maskot dan 'Jingle' Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

KPU Gelar Sayembara Maskot dan "Jingle" Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

Megapolitan
Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com