JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta kini sedang mengkaji varian virus corona baru E484K yang terdeteksi di wilayah DKI Jakarta.
"Sudah saya sampaikan itu sedang ada kajian dari Dinkes," kata Riza dalam keterangan suara, Kamis (8/4/2021) malam.
Riza mengatakan, Dinkes DKI bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan menganalisa dan mengkaji dampak penularan dari varian corona yang baru ditemukan tersebut.
"Juga dengan para ahli, para pakar, para epidemiolog, nanti kita tunggu (hasil kajian)," kata Riza.
Baca juga: Kasus Mutasi Virus Corona E484K Eek Ditemukan di Jakarta, Apa Itu?
Sebelumnya Riza juga meminta agar PT Angkasa Pura II sebagai pengelola Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara Halim Perdanakusuma untuk memperketat penyaringan penumpang masuk ke DKI Jakarta.
Hal tersebut penting untuk mencegah terjadinya penyebaran varian baru Covid-19 yang terus meluas.
"Mudah-mudahan teman-teman di Bandara di Angkasa Pura (II) bisa meningkatkan penyaringan, pengetatan supaya jangan sampai ada virus baru yang masuk ke Jakarta dan Indonesia," kata Riza.
Baca juga: Mengenal Mutasi Baru Virus Corona Eek E484K yang Terdeteksi di Indonesia
Menurut dia, penyebaran varian virus Covid-19 baru kemungkinan besar berawal dari masuknya penumpang luar negeri dari bandara.
"Prinsipnya kalau (varian virus baru) masuk ke Jakarta itu kan dari bandara," kata Riza.
Sebelumnya, mutasi virus corna E484K ditemukan di DKI Jakarta pernah dijelaskan oleh Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Trimidzi Senin lalu.
Nadia mengatakan, mutasi ditemukan setelah Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman melakukan pemeriksaan pada Februari 2021 dan pasien sudah dinyatakan sembuh.
"Spesimen (diperiksa) bulan Februari oleh Lembaga Eijkman dan sudah sembuh. Ini dari Februari," kata Nadia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.