JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyarankan warga yang berusia lanjut (lansia) dan memiliki komorbid (penyakit penyerta) untuk beribadah shalat tarawih di rumah saja dan tidak perlu ke masjid.
"Yang memiliki komorbid, yang lanjut usia, kami menganjurkan untuk melakukan aktivitasnya (ibadah shalat tarawih) bersama keluarga di rumah, untuk mengurangi risiko penularan, tidak dilarang, tapi dianjurkan untuk di rumah," kata Anies di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Jumat (9/4/2021).
Anies menambahkan, anjuran tersebut disampaikan setelah melihat fakta saat ini bahwa Jakarta belum keluar dari pandemi Covid-19.
Baca juga: Masjid Istiqlal Dibuka untuk Shalat Tarawih, Maksimal 2.000 Jemaah
Di sisi lain kelompok usia lanjut merupakan yang rentan terhadap Covid-19. Kelompok lansia sangat berisiko jika mereka melakukan shalat tarawih di luar rumah.
"Apalagi bila belum menjalani proses vaksinasi, maka sudah vaksin pun bisa dikatakan harus tetap berhati-hati," kata Anies.
Semua keluarga yang memiliki lansia di rumah diharapkan mengerti dan melaksanakan ibadah di rumah seperti yang dilakukan di tahun lalu.
"Karena tahun lalu para kepala keluarga menjadi imam di rumah dan teruskan ini karena bukan sesuatu yang tidak baik tapi ini kebiasaan baik yang kita timbulkan di rumah sehingga kita bisa sama-sama melewati masa pandemi," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.