JAKARTA, KOMPAS.com - Pengadilan Negeri Jakarta Timur menghadirkan Senior Manager of Aviation Security Bandara Soekarno-Hatta Oka Setiawan sebagai saksi dalam sidang terkait kerumunan dengan terdakwa Rizieq Shihab.
Dalam persidangan itu, Oka menceritakan suasana Bandara Soekarno-Hatta saat Rizieq tiba di Indonesia pada 10 November 2020. Menurut Oka, ratusan ribu simpatisan Rizieq memenuhi area Terminal 3 Bandara Soetta.
Penjemput Rizieq Shihab bahkan sampai memenuhi area sepanjang 800 meter di Terminal 3 Bandara Soetta.
Baca juga: Sidang Kasus Rizieq Shihab, Warga Dihalangi Masuk PN Jaktim
"Seluruh simpatisan sampai ke Terminal 3 (Bandara Soekarno-Hatta) dan jumlanya memang menurut kami cukup banyak, ratusan ribu mungkin karena jarak 800 meter penuh dengan penjemput," kata Oka di PN Jakarta Timur, Senin (12/9/2021).
Para penjemput Rizieq itu diketahui tiba di area bandara sejak 9 November 2020. Petugas bandara telah mengimbau mereka untuk menghindari kerumunan dan tidak berkumpul di area bandara.
Namun, jumlah penjemput Rizieq terus berdatangan dan mengabaikan imbauan petugas.
"Kami tanya juga (berasal dari mana), (mereka mengaku) datang dari berbagai daerah di Indonesia. Kami tanya juga dan kami sekaligus imbau, karena kami harap pada penjemputan tanggal 10 (November) itu tidak perlu banyak sekali yang datang sampai ke Terminal (3 Bandara Soekarno-Hatta)," ujar Oka.
"Namun pada kenyataannya, seiring berjalannya penjemput semakin ramai dari malam sampai pagi," lanjutnya.
Baca juga: Saksi: Simpatisan Rizieq Penuhi Area Bandara Soetta Sejak H-1 Kedatangan dari Arab Saudi