Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Pertama Ramadhan, Kawasan Kuliner Pasar Lama Tangerang Sepi Pengunjung

Kompas.com - 13/04/2021, 20:27 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Kawasan Kuliner Pasar Lama, Kota Tangerang, dipenuhi oleh penjual takjil pada hari pertama bulan Ramadhan 2021, Selasa (13/4/2021).

Pantauan Kompas.com sekitar pukul 17.00 WIB, warga mulai berdatangan untuk membeli takjil di pasar tersebut.

Tak hanya membeli takjil, tampak pula sebagian warga membeli makanan berat yang dijual di Pasar Lama.

Bila biasanya banyak pedagang di Pasar Lama yang memenuhi kawasan itu mulai pukul 13.00 WIB, pada hari ini banyak pedagang yang baru mulai berjualan sekitar pukul 17.00 WIB.

Baca juga: Transjakarta Izinkan Penumpang Buka Puasa di Bus, Ini Menu yang Dibolehkan dan Dilarang

Takjil yang dijajakan di Pasar Lama cukup bervariasi, mulai dari kolak, es campur, es buah, pacar cina, gorengan, onde-onde, hingga kue cubit.

Pedagang di Pasar Lama juga menyediakan berbagai makanan berat, mulai dari soto, nasi goreng, mie goreng, hingga sate wagyu.

Meski terdapat berbagai varian yang dijajakan di pasar tersebut, kawasan itu tampak sepi pengunjung, bahkan hingga mendekati waktu berbuka.

Tak ada antrean panjang di tiap lapak pedagang.

Di kawasan itu ada sekitar seratus pedagang takjil atau pun makanan berat.

Rata-rata, di tiap lapak hanya ada satu atau dua pengunjung yang membeli jualan mereka.

Baca juga: MRT Jakarta Izinkan Penumpang Berbuka Puasa di Kereta, Ini Aturan dan Menu yang Diperbolehkan

Para pengunjung yang tidak berpuasa juga bisa menyantap hidangan para penjual di kawasan tersebut.

Salah seorang pembeli bernama Fuad Darmawan mengaku membeli takjil di kawasan tersebut hingga Rp 200.000.

"Kebetulan lagi jalan-jalan sama istri, tapi emang sengaja mau beli takjil soalnya udah sering beli takjil di sini juga (Pasar Lama)," tutur Fuad usai dia membeli takjil.

Dia menyebutkan, takjil favorit dia di kawasan itu adalah kolak.

Meski menurut dia harga di Pasar Lama tidak terlalu murah, tetapi Fuad tidak mempermasalahkan hal tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com