Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Instruksikan Anak Buahnya Tuntaskan Program Pembangunan pada Tahun Ini

Kompas.com - 14/04/2021, 20:46 WIB
Nursita Sari

Editor

Sumber Antara

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menginstruksikan seluruh anak buahnya menuntaskan semua program pembangunan dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Jakarta 2017-2022 pada tahun ini.

"Harap dipastikan semua program, kegiatan di dalam RPJMD, bisa tertunaikan di tahun ini," kata Anies dalam musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) DKI Jakarta 2021 secara daring, di Jakarta, Rabu, dikutip Antara.

Baca juga: Anies: Masyarakat Ekonomi Rentan di Jakarta Meningkat Agak Besar Ketika Pandemi Covid-19

Dalam kesempatan itu, Anies juga meminta sektor ekonomi yang bersifat mikro diperhatikan karena jumlah pelaku ekonomi mikro sangat banyak di Jakarta.

"Kemudian, kita juga harus mengedepankan program-program untuk pemulihan ekonomi, bukan sekadar untuk memfasilitasi industri besar, menengah, tapi juga harus memberikan secara khusus perhatian pelaku mikro," tutur Anies.

Kemudian, Anies juga meminta semua regulasi dibuat sedemikian rupa sehingga bisa dipastikan mendorong sektor swasta untuk bergerak lebih cepat memasuki masa pemulihan perekonomian.

Baca juga: Kritik Pembangunan Tugu Sepeda, Fraksi PDI-P DPRD DKI: Kerja Jangan Berdasarkan Mimpi

Anies meyakini, bila sektor swasta bergerak cepat, maka sektor swasta akan sangat berdampak terhadap banyak hal, misalnya penyerapan tenaga kerja serta penyerapan pajak dan pendapatan daerah.

"Itu semua memiliki implikasi yang langsung di dalam pemulihan kita," ujarnya.

Anies menuturkan, salah satu pekerjaan rumah yang besar dan harus ditunaikan di dalam RPJMD adalah penuntasan program-program sosial kemasyarakatan.

Menurut dia, ketika terjadi kontraksi perekonomian akibat pandemi, masalah kesejahteraan menjadi salah satu masalah yang skalanya membesar.

"Bila dahulu masyarakat berekonomi lemah atau rentan jumlahnya lebih sedikit, ketika masa pandemi meningkat agak besar," tuturnya.

Baca juga: Pemprov DKI Klaim Frekuensi Kebakaran di Jakarta Turun berkat Sosialisasi lewat Pengeras Suara Masjid

Oleh karena itu, lanjut dia, pada 2022 perlu ada keseriusan untuk membuat program terkait kesejahteraan rakyat secara langsung, khususnya dalam aspek kesehatan, pendidikan, dan aspek kegiatan usaha mikro dan kecil.

Kemudian, Anies menyampaikan, yang terpenting berikutnya adalah bekerja sesuai waktu dan jadwal yang sudah ditentukan.

"Sekarang kita perlu memastikan bahwa orientasi kepada waktu, jadwal, target, kita susun sebaik-baiknya," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com