Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Flyover Tapal Kuda Lenteng Agung dan Tanjung Barat Sudah Bisa Dilalui Kendaraan meski Belum Diresmikan

Kompas.com - 15/04/2021, 18:04 WIB
Singgih Wiryono,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho mengatakan, flyover tapal kuda Lenteng Agung dan Tanjung Barat, Jakarta Selatan, sudah dibuka untuk umum dan bisa dilalui kendaraan.

Pembukaan dilakukan sejak uji coba tahap dua mulai 1 April 2021, meskipun flyover tersebut belum diresmikan.

"Kami buka terus sambil kami evaluasi," kata Hari saat dihubungi melalui telepon, Kamis (15/4/2021).

Baca juga: Ketua Komisi D DPRD DKI: Banyak yang Lawan Arus di Flyover Tapal Kuda, Sangat Membahayakan

Dinas Bina Marga membuka flyover tapal kuda karena flyover tersebut cukup membantu kelancaran arus lalu lintas di sana.

Dia mengatakan, tidak banyak yang perlu dievaluasi dari uji coba tahap kedua selain dari kedisiplinan pengguna jalan.

Hari mengeluhkan banyak pengendara sepeda motor nekat melawan arus, padahal flyover tersebut didesain untuk tidak memberikan kesempatan bagi orang yang mencoba melawan arus.

"Yang perlu kami tindak lanjuti berkaitan dengan kedisiplinan para pengguna, terutama sepeda motor," tutur dia.

Baca juga: Fakta Flyover Tapal Kuda Tanjung Barat dan Lenteng Agung, Gunakan APBD DKI Rp 140,8 Miliar

Untuk mencegah pelanggaran melawan arus tersebut, Hari sudah berkoordinasi dengan dinas terkait untuk penegakan disiplin.

Dia meminta Wali Kota Jakarta Selatan menurunkan petugas Sudin Perhubungan dan Satpol PP Jakarta Selatan untuk ambil bagian dalam penegakan disiplin tersebut.

"Saya sudah berkoordinasi, membuat surat kepada Wali Kota Jakarta Selatan, di dalamnya untuk mengawasi dan mendisiplinkan pengguna motor, khususnya yang berlawanan arah," kata Hari.

Baca juga: Ingat, Jangan Berhenti dan Selfie di Flyover Lenteng Agung dan Tanjung Barat

Dia juga berharap pihak kepolisian membantu pengawasan dengan tilang elektronik di tempat tersebut.

Sebab, kebiasaan melawan arus di flyover tapal kuda akan sangat membahayakan para pengendara.

"Untuk ketertiban, itulah yang kami minta," kata Hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Megapolitan
Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat 'Sunset'

Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat "Sunset"

Megapolitan
Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Megapolitan
Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Megapolitan
Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Megapolitan
Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Megapolitan
Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Megapolitan
Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Megapolitan
Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Megapolitan
Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Megapolitan
Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Megapolitan
Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com