Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Masih Kejar 3 Operator Derek Ilegal di Tol Halim yang Kabur

Kompas.com - 15/04/2021, 21:39 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menyatakan, Surat Izin Mengemudi (SIM) yang digunakan sopir derek ilegal yang beroperasi di dekat Gerbang Tol Halim, Jakarta Timur, tak sesuai dengan kendaraan yang digunakan.

Satu dari tiga orang operator derek ilegal itu, yaitu YJ, akhirnya ditangkap polisi. Pelaku ditangkap di kilometer 10 Tol Cikunir, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (15/4/2021) siang. Tiga orang lainnya lolos saat hendak ditangkap polisi.

"Surat dan STNK mati. SIM yang digunakan itu bukan SIM peruntukannya. SIM A kendaraan biasa roda empat yang dimiliki," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, Kamis.

Baca juga: Polisi Tangkap Petugas Derek Liar yang Paksa Sopir Truk di Tol Halim

Yusri menjelaskan, penangkapan pelaku bermula saat anggota Patroli Jalan Raya (PJR) Polda Metro Jaya menyisir jalan tol setelah kejadian pemaksaan penggunaan derek tersebut viral di media sosial.

"Tim menemukan satu kendaraan dan diberhentikan ada empat orang di dalam. Tiga orang melarikan diri sedangkan satu inisial YJ yang berhasil diamankan," kata Yusri.

Polisi masih memeriksa tersangka kasus pemaksaan penggunaan derek itu serta memburu tiga rekannya yang melarikan diri.

"Kami sosialisasi juga. Kalau untuk derek di jalan tol itu sudah disiapkan oleh Jasa Marga. Itu gratis dan tidak ada bayaran. Ini derek liar yang sering beredar di jalan tol dan sering meras masyarakat yang mogok," kata Yusri.

Sebelumnya, beredar sebuah video yang memperlihatkan aksi operator derek liar memaksa sopir truk yang mogok di Exit Tol Halim, Jakarta Timur, agar mau diderek oleh mobil derek komplotan itu.

Dalam video yang diunggah salah satu akun Instagram, sejumlah orang tampak memukul kaca truk dan memaksa sopir agar truknya diderek.

Polisi yang mendapati laporan kejadian itu langsung melakukan penyelidikan. 

Manager Area Jasa Marga Tollroad Operator (JMTO) Soedijatmo Bismark Purba sebeumnya mengatakan, kejadian dalam video itu terjadi di sekitar KM 02-03 Jalan Tol Dalam Kota arah Jakarta atau sebelum Gerbang Tol Halim, Rabu kemarin.

"Sesaat setelah mendapatkan informasi terkait video tersebut, petugas kami langsung mengecek ke lokasi kejadian," kata Soedijatmo dalam keterangannya, Kamis.

Namun, tidak ditemukan lagi oknum derek liar maupun pengemudi truk yang terlihat dalam video itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' ke RS Polri

Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" ke RS Polri

Megapolitan
Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Megapolitan
Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Megapolitan
Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Megapolitan
Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Megapolitan
Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik 'Saudara Frame' Tinggal di Lantai Tiga Toko

Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik "Saudara Frame" Tinggal di Lantai Tiga Toko

Megapolitan
Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Megapolitan
Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Megapolitan
Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Warga DKI yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Warga DKI yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com