Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masa Jabatan Tinggal Setahun, Anies Diminta Tuntaskan Program Rumah DP Rp 0

Kompas.com - 16/04/2021, 08:53 WIB
Singgih Wiryono,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi mendorong Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan agar menuntaskan program rumah DP Rp 0 di sisa masa jabatannya.

Dia mengatakan, program tersebut merupakan salah satu janji Anies saat melakukan penyusunan rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) DKI Jakarta 2017-2022.

"Tentang DP 0, sepertinya itu belum penuh ya, dan itu jadi harapan masyarakat," kata Suhaimi saat dihubungi melalui telepon, Kamis (15/4/2021).

Baca juga: DKI Ubah Batasan Penghasilan Maksimal Program DP 0 Jadi Rp 14,8 Juta

Suhaimi mengatakan, tahun ini bisa dikatakan tahun terakhir Anies berkesempatan mempercepat janji-janji politiknya.

Sehingga menurut dia, Anies harus bisa mewujudkan janji politiknya yang sudah dia ucapkan dengan cara mempercepat pembangunan program yang selama ini belum terwujud.

"Bagaimana di tahun terakhir ini bisa ngebut bisa berjalan dengan baik," ujar Anies.

Meskipun dari sisi anggaran, kata Suhaimi, DKI Jakarta memang terkontraksi karena pandemi Covid-19 yang berlangsung selama lebih dari satu tahun.

Baca juga: Warga Berpenghasilan hingga Rp 14,8 Juta Disebut Tak Tertarik dengan Rusun DP Rp 0

Sehingga kemungkinan ada kewajaran dari DPRD untuk Anies ketika beberapa program yang memiliki anggaran besar harus tertunda.

"Kalau terkait dengan anggaran tentu, karena Covid kita dimaklumin ya," kata dia.

Adapun terkait dengan program DP Rp 0, dalam Draf Perubahan RPJMD, Anies mengubah janjinya yang sebelumnya berjanji menargetkan pembangunan DP Rp 0 sebanyak 232.214 unit selama lima tahun.

Kini dia hanya berani menargetkan pembangunan Rp 10.460 saja, dengan 6.971 unit rumah akan dibangun oleh BUMD, sedangkan sisanya dilimpahkan oleh pengembang swasta.

Baca juga: Wagub DKI: Batasan Penghasilan Tertinggi Rp 14 Juta bagi Penerima Rusun DP Rp 0 Mengikuti Kebijakan Pusat

Janji tersebut berkurang sebanyak 95,5 persen dan kini masih dipertanyakan oleh anggota Dewan mengapa pembangunan rumah tersebut berkurang dengan drastis.

Selain penurunan jumlah target pembangunan, diketahui rumah DP Rp 0 tersebut sepi dari peminat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Megapolitan
Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com