Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesaksian Kuli Selamat soal Dua Rekannya yang Tewas Tertimpa Bangunan Roboh di Benhil

Kompas.com - 16/04/2021, 15:36 WIB
Ihsanuddin,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah bangunan di Bendungan Hilir yang tengah dikerjakan oleh tiga pekerja tiba-tiba roboh pada Jumat (16/4/2021).

Dua kuli bangunan langsung tewas seketika. Sementara satu pekerja lainnya selamat meski mengalami luka-luka.

Korban selamat itu, Tarman (48), menceritakan kronologi dan detik-detik tewasnya dua rekan kerjanya.

Tarman mengatakan, ia bersama dua rekannya itu tengah melakukan pembangunan rumah tinggal yang akan dibangun satu lantai.

Baca juga: 2 Kuli Meninggal Tertimpa Bangunan Roboh di Benhil Jakarta Pusat

Hanya saja, salah satu sisi tembok bangunan yang tengah dikerjakan mendadak roboh.

"Kita lagi kerja. Nah temboknya ini kita kasih ring, baru kita kasih meter sudah roboh. Jadi tembok yang enggak kuat," kata Tarman di lokasi kejadian, Jumat (16/4/2021), seperti dikutip dari Warta Kota.

Tembok yang roboh itu menimpa Tarman dan dua rekannya. Tarman mengalami luka di bagian kepala. Sementara kedua rekannya tidak berhasil diselamatkan karena hantaman tembok yang cukup keras.

"Yang kerja ada tiga orang mas. Yang kejatuhan dua orang. Saya kejatuhan tapi kan posisi saya di bawah jadi enggak kenapa-kenapa," ujarnya.

Baca juga: Pembangunan Fisik Rampung, Flyover Cakung Segera Dibuka untuk Publik

Dua korban meninggal yakni Supriyono (31) dan Riski Saputra (21). Keduanya adalah warga Blora, Jawa Tengah.

Kapolsek Tanah Abang Kompol Singgih Hermawan mengatakan, pihaknya menerima laporan terkait peristiwa ini pukul 11.45 WIB. Lokasi kejadian berada di Jalan Danau Limboto, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat.

Hingga saat ini petugas kepolisian masih menutup area lokasi rumah tersebut dan melakukan penyelidikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com