Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Depok Imbau Pengendara Hindari GDC hingga Jembatan Ambles Diperbaiki

Kompas.com - 16/04/2021, 17:04 WIB
Vitorio Mantalean,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Depok, Dadan Rustandi, mengimbau warga Depok menghindari sementara melintasi di Grand Depok City (GDC).

Hal itu terkait dengan amblesnya satu sisi jembatan di Jalan Boulevar GDC akibat pondasi yang sudah tua dan diperkirakan lapuk.

Beban kendaraan yang berlebih karena sistem contraflow dikhawatirkan bisa memicu peristiwa serupa pada sisi lain jembatan.

Baca juga: Jalan di Grand Depok City Ambles, Kedalaman Diperkirakan 3 Meter

"Di GDC akan digunakan contraflow sampai proses (pembangunan) jembatan selesai. Itu bergantian. Harapan kami kepada masyarakat, untuk pengertiannya untuk tidak menggunakan jalan GDC," kata Dadan, Jumat (16/4/2021).

"Itu kami khawatirkan juga untuk kondisinya karena yang membangun bukan kami jembatan GDC itu. Yang sekarang contraflow dengan banyaknya kendaraan, ada kekhawatiran juga kami (terhadap) pondasinya. Mudah-mudahan tidak terjadi," kata dia.

Dadan menggarisbawahi agar pengendara tidak memaksakan diri melintas di sisi kiri jembatan, di mana titik ambles berada sekalipun lalu lintas padat.

"Mohon maaf, kepada pengguna jalan GDC agar tidak memaksakan untuk menggunakan jalan yang sebelah kiri, karena itu sudah retak dan potensi ambruk. Jadi mohon maaf nanti agak bersabar," kata dia.

"Makanya lebih baik tidak menggunakan jalan GDC untuk sementara untuk mengurangi beban di jembatan yang ada," tambah dia.

Pembangunan jembatan yang baru ditargetkan rampung tahun ini. Pemerintah Kota Depok telah menganggarkan dana Rp 7 miliar untuk proyek yang diperkirakan akan mulai berlangsung pada akhir Mei atau Juni 2021.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com