TANGSEL, KOMPAS.com - Dua terduga pencuri sepeda motor berinisial D dan Y menangis dan meminta ampun kepada warga setelah ditangkap di Gang Cinta, RT 6 RW 10, Jalan WR Supratman, Pondok Ranji, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Senin (19/4/2021) malam.
"Iya kedua pelaku sempat menangis dan meminta ampun ke warga agar tidak itu (menghakimi)," kata seorang warga setempat, Rico (42), di lokasi, Senin.
Rico mengatakan, kedua orang itu sempat dihadiahi bogem mentah oleh warga yang geram dengan aksi pencurian itu. Menurut Rico, aksi warga itu tidak berlebihan, hanya sebatas memberikan pelajaran kepada kedua orang tersebut.
Baca juga: Kronologi 2 Maling Motor Ditembak karena Melawan Polisi Pakai Celurit
"Tindakan-tindakan (warga) hanya sebatas memberikan pelajaran saja tidak ada yang berlebih. Karena warga sudah gerah, apalagi disituasi Covid-19 semuanya pada susah," ucap Rico.
Peristiwa pencurian sepeda motor itu terjadi saat warga setempat sedang menjalani shalat tarawih, sekitar pukul 19.30 WIB.
"Jadi sebelumnya pelaku mendorong motor dan dilihat oleh pemilik motor. Kemudian diteriaki.... Jadi jemaah yang pada tarawih pada keluar semua," kata Rico.
Kedua terduga pelaku yang sedang mendorong motor Suzuki Satria FU milik korban panik saat mendengar teriakan warga.
"Karena ketakutan, motor yang dibawa pelaku jatuh di dekat mushala itu. Dan ditangkap warga," kata Rico.
Rico mengatakan, berdasarkan dari keterangan warga setempat lainnya, kedua pelaku kerap melintasi jalan tersebut beberapa waktu sebelum melakukan aksinya.
"Iya kalau kata anak-anak sini sering melihat mereka (pelaku) melintas di sini beberapa hari lalu," katanya.
Kedua pelaku telah diserahkan ke Polsek Ciputat Timur untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.