Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangkap 13 Pengedar Narkoba, BNN Sita Lebih dari 212 Kg Sabu dan 19.000 Butir Ekstasi

Kompas.com - 21/04/2021, 12:29 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) RI menangkap 13 pengedar narkotika jenis sabu dan ekstasi dari berbagai jaringan di lima lokasi yang tersebar di Indonesia sejak Maret hinga April 2021.

Kepala BNN RI Komjen Pol Petrus Reinhard Golose mengatakan, BNN menyita barang bukti sebanyak 212,39 kilogram dan 19,700 butir ekstasi dalam kurun waktu dua bulan.

"Di mana pengungkapan yang dilakukan BNN itu berada di lima tempat berbeda dengan total sabu 212,39 kilogram dan eksatasi 19,700 butir," kata Petrus di kantornya, Rabu (21/4/2021).

Baca juga: Kasus Penyalahgunaan Narkotika Jeff Smith: Konsumsi Ganja Setelah Lulus SMA dan Barang Bukti 0,52 Gram

Petrus menjelaskan, pengungkapan pertama peredaran gelap narkotika jenis sabu dan ekstasi tersebut di tepian Pulau Mampu, Lubuk Gaung, Kecamatan Sungai Sembilan, Kota Dumai, Provinsi Riau, pada 28 Maret 2021.

Ada dua tersangka yang ditangkap inisial MA dan M. Dari keduanya berhasil mengamankan barang bukti sebanyak 31,83 kilogram sabu.

"Kemudian kedua pada 18 April, BNN RI menangkap dua tersangka yang menggunakan kapal dari Kalimatan ke Sulawesi dengan (membawa) barang bukti 95.06 kilogram sabu," kata Petrus.

Baca juga: Ditangkap karena Gunakan Ganja, Jeff Smith: Ganja Tak Layak Dikategorikan sebagai Narkotika

Keduanya ditangkap usai menyerahkan barang haram tersebut ke dua tersangka lain HJA dan MA di Pelabuhan Bajoe, Bone, Sulawesi Selatan.

Adapun penangkapan lima tersangka lain dilakukan di pantai Dusun Sampan, Aceh Timur dan Jalan Lintas Bagan Siapi-api, Riau.

BNN menyita 75 kilogram sabu dari 3 tersangka di Dusun Sampan, Aceh, sedangkan 4,23 kilogram sabu serta 19.700 butir ekstasi didapat dari dua tersangka di Jalan Lintas Bagan Siapi-api, Riau.

"Penangkapan kelima, tim BNN dan Bea Cukai mengamankan dua tersangka di Terminal Purabaya Bungurasih, Sidoarjo, Jawa Timur dan Sampang, Madura. Barang buktinya 6,27 kilogram sabu," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com