Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Angkot di Depok yang Ugal-ugalan Bawa Penumpang Negatif Narkoba tetapi Tak Punya SIM

Kompas.com - 22/04/2021, 12:35 WIB
Vitorio Mantalean,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Kasatlantas Polres Metro Depok, AKBP Indra Waspada menyatakan, pihaknya telah mengamankan seorang sopir angkot 04 yang belakangan viral di media sosial karena disebut mabuk dan menyetir secara ugal-ugalan.

Dari hasil pemeriksaan polisi, sopir berinisial MI itu rupanya tak memiliki surat izin mengemudi (SIM).

"Yang kami interogasi, dia sudah delapan bulan operasional menggunakan angkutan umum, tapi ternyata tidak ada SIM," kata Indra kepada wartawan, Kamis (22/4/2021).

Baca juga: Video Viral Sopir Angkot di Depok Ugal-ugalan Bawa Penumpang, Polisi Beri Tilang

"Kami cek surat-surat juga tidak ada. Kami secara sigap dan langsung melakukan penangkapan," tambah dia.

Saat didatangi polisi, si sopir disebut langsung mengakui perbuatannya. Polisi kemudian memeriksa apakah dia mengonsumsi narkoba.

"Setelah kami lakukan pengecekan, hasilnya negatif, tidak ada konsumsi berkaitan dengan narkoba," ujar Indra.

Sebelumnya, sebuah video viral di media sosial menampilkan seorang sopir angkot yang disebut ugal-ugalan. Dalam video yang di-posting ulang oleh Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono, disebutkan bahwa sopir angkot 04 dari Jalan Nusantara menuju terminal "mabuk", "menyetir ugal-ugalan", dan "ngomong ngelantur".

Si sopir juga disebut membohongi orang-orang agar mau menumpang angkotnya.

Polisi akhirnya turun tangan dan berhasil menemukan sopir yang dimaksud setelah menyisir trayek angkot itu.

"Memang kejadiannya sudah di hari Senin malam. Namun di medsos itu baru kita ketahui tadi malam sekitar pukul 20.30," kata Indra.

"Kurang lebih 1,5-2 jam, terduga pelaku sudah bisa kita amankan. Sementara kami masih proses penilangan," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com