JAKARTA, KOMPAS.com - Terminal Kalideres, Jakarta Barat, mulai menyediakan tes GeNose bagi calon penumpangnya sejak, Senin (19/4/2021).
Namun, Kepala Terminal Kalideres Revi Zulkarnaen menyatakan, jumlah kantung nafas untuk dipakai dalam tes GeNose yang tersedia di Terminal Kalideres masih terbatas.
Sehingga, jumlah penumpang yang mengikuti tes setiap harinya dibatasi sebanyak 15 orang.
"Kita juga alatnya terbatas, alat kantong nafasnya itu," kata Revi saat dihubungi, Kamis (22/4/2021).
Baca juga: Instruksi Anies: Batas Keluar Masuk RT Zona Merah hingga Pukul 20.00
Revi menyatakan, Terminal Kalideres baru mendapatkan sebanyak 300 kantung nafas untuk tes GeNose dari Kementerian Perhubungan.
"Nah mau beli lagi juga kita belum tahu produsennya kan, baru dari itu saja. Kalau dipakai semua hari ini, besok mau pakai apa?" ungkap Revi.
Adapun, penumpang yang mengikuti tes GeNose tidak dipungut biaya apapun. Mereka diarahkan menjalankan tes di bawah pohon.
Baca juga: Klaim Kemenangan Anies soal Covid-19 dan Alarm Mayat Bergelimpangan di India
"Genose itu harus steril kan, dia kalau ada polusi udara bisa memengaruhi hasil. Jadi yang lebih bagusnya di dekat pohon supaya dia karbondioksidanya disedot sama pohon," kata Revi.
Jika mendapatkan hasil positif, maka calon penumpang akan diarahkan melakukan tes PCR untuk memastikan kondisi kesehatannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.