Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rika Andiarti, Penerus Semangat Kartini yang Bergelut di Dunia Penerbangan dan Antariksa

Kompas.com - 23/04/2021, 11:06 WIB
Muhammad Naufal,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Kartini memang telah tiada, namun legasinya terus bertumbuh hingga sekarang. Salah satunya ialah sosok perempuan tangguh yang menekuni karier dalam dunia penerbangan antariksa.

Ya, di Indonesia ada satu sosok perempuan yang mampu menekuni karier dalam bidang penerbangan antariksa itu.

Semangat Kartini memperjuangkan emansipasi wanita tercermin dalam perjuangan Rika Andiarti, yang saat ini bekerja di Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) sebagai Deputi Teknologi Penerbangan dan Antariksa.

BJ Habibie jadi panutan

Rika mengaku terinspirasi oleh sosok BJ Habibie. Hal inilah yang akhirnya mendorong Rika untuk merintis karirnya di LAPAN.

Presiden RI ke-3 itu, kata Rika, menjadi role model karena berhasil memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) di Indonesia.

"Bukan hanya karena saya bisa bersekolah di luar negeri berkat program beliau (BJ Habibie), tetapi memang dedikasi beliau untuk memajukan iptek di Indonesia sangat besar," ujar Rika. yang pernah mengenyam program Beasiswa Habibie.

"Beliau menyiapkan semuanya, dari mulai program, infrastruktur dan tentu saja SDM (sumber daya manusia) yang unggul," sambung dia.

Baca juga: Kapten Fierda Panggabean dan Tragedi Merpati CN-235 di Gunung Puntang

Perempuan 54 tahun itu mengikuti program Beasiswa Habibie usai dia lulus jenjang SMA.

Rika mengikuti program tersebut lantaran menyukai pelajaran matematika dan bercita-cita menjadi seorang ilmuwan.

Terlepas dari sosok Habibie yang menjadi panutan, Rika juga bercerita bahwa sejak kecil dirinya sudah ingin menjadi ilmuwan.

Mulanya Rika kerap membaca surat kabar yang mengangkat kisah tokoh-tokoh Indonesia yang bersekolah di luar negeri dan berhasil menjadi ilmuwan.

"Sejak saat itu, saya bercita-cita untuk sekolah ke luar negeri, menjadi ilmuwan, karena memang saya sangat suka mempelajari hal-hal yang baru," papar perempuan kelahiran Sukabumi itu.

Baca juga: Nurmaya, Perempuan Penderma Nasi Bungkus dan Cerita Kejutan-kejutan yang Mengiringinya

Oleh karena itu, Rika mendaftar program Beasiswa Habibie melalui LAPAN. Saat itu, LAPAN merupakan instansi yang membuka program tersebut.

Rika yang lolos seleksi beasiswa lantas menempuh pendidikan jenjang S1 hingga S3 di Prancis.

"Saya diterima untuk sekolah di Prancis, mengambil S1, S2, dan S3 di bidang Control Engineering dengan salah satu aplikasinya untuk terbang atmosferik pesawat ulang alik," tutur dia.

Menyelesaikan S3 di usia 28 tahun, pada tahun 1995, Rika akhirnya kembali ke Indonesia dan langsung bekerja di LAPAN.

Sejak saat itu, dia mulai fokus bekerja dalam bidang penerbangan dan antariksa.

Karier Rika di LAPAN

Begitu mulai bekerja di Lapan, dia ditunjuk sebagai salah satu peneliti dalam bidang kendali roket.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com