Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diburu Setelah Serang Seorang Balita, Monyet Liar di Palmerah Ditangkap Warga

Kompas.com - 23/04/2021, 20:59 WIB
Sonya Teresa Debora,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Monyet yang menyerang seorang balita bernama Wirda (4) di Palmerah, Jakarta Barat, pada Kamis (22/4/2021) telah diamankan oleh warga pada Jumat (23/4/2021).

"Tadi sekitar habis Jumatan (tertangkapnya)," kata Rukoyah, Ibu dari korban saat dihubungi, Jumat.

Monyet tersebut ditangkap pada Jumat sore, sekitar pukul 15.00 WIB. Rukoyah mengaku lega karena monyet telah tertangkap. Pasalnya, ia khawatir akan ada korban lain.

Sebelumnya, upaya penangkapan monyet ini telah dilakukan warga sekitar sebanyak lima kali.

Baca juga: Sedang Bermain di Dekat Rumah, Balita di Palmerah Diserang Monyet Liar

"Sama orang sini, staf kita, Pak Lurah pun ikut turun tangan, binmas, saya, sama Satpol PP," kata Ketua RW 15, Dedi saat dikonfirmasi Jumat.

Menurut Dedi, monyet tersebut telah lepas selama satu minggu.

Sebelumnya diberitakan, seorang balita bernama Wirda (4) menjadi korban penyerangan monyet liar di wilayah RT 1 RW 15, Kelurahan Palmerah, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat, Kamis (22/4/2021). Monyet tersebut kabur usai menyerang Wirda.

Ibu dari korban, Rukoyah (34), menyatakan Wirda mengalami cedera di bagian kepala karena peristiwa tersebut. Ada juga lecet di bagian tangan Wirda.

"Luka di kepala, ada 22 jahitan," kata Rukoyah saat ditemui wartawan, Jumat (23/4/2021).

Rukoyah mengaku tak sedang berada di lokasi saat insiden berlangsung. Dikatakan Rukoyah, Wirda sedang bermain di dekat rumahnya saat itu.

Wirda memang biasa bermain di sekitar rumah saat kakaknya belajar, tujuannya agar tak mengganggu kakaknya.

Baca juga: Tertimpa Pohon Tumbang di Kuningan Jaksel, Mobil Penyok, Pejalan Kaki Luka-luka

"Awal kejadiannya saya nggak tahu karena saya juga di rumah posisinya, tiba-tiba ada yang datang ngetok pintu (mengatakan) 'bunda, bunda, anaknya nih', kirain saya jatuh biasa, nggak tahunya digigit monyet," kata Rukoyah.

Mengetahui hal tersebut, Rukoyah langsung membawa anaknya ke klinik. Karena tak ada suntik rabies di klinik, korban kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Tarakan.

Sebelumnya, rekaman CCTV yang memuat kejadian tersebut viral di media sosial.

Di video tersebut, terlihat Wirda sedang bersama dua orang anak lainnya. Tiba-tiba seekor monyet yang tengah berjalan melompat ke arah kepala Wirda. Dua anak yang sedang bersama Wirda segera kabur.

Wirda sempat bergulat dengan monyet tersebut untuk beberapa detik. Monyet kemudian lepas dari kepala Wirda. Kemudian, seorang pemuda terlihat melemparkan sebuah ember ke arah monyet hingga kabur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Megapolitan
Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Megapolitan
Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com