JAKARTA, KOMPAS.com - Bulan Ramadhan boleh dibilang menjadi bulan peruntungan bagi sebagian orang yang menjual makanan khas Ramadhan seperti kurma.
Salah satunya Novrina (35), mantan wartawan yang kini sukses membuka usaha kurma bernama Waroeng_Sunnah.
Kompas.com berkesempatan berbincang dengan Novrina di tokonya di kawasan Rawalumbu, Bekasi, Jawa Barat, pada Kamis (22/4/2021).
Novrina bercerita, semua berawal ketika dirinya memutuskan berhenti dari dunia jurnalistik untuk berhijrah.
Kemudian, Novrina memilih kurma sebagai usaha yang dia jalani selanjutnya.
"Aku tuh awal mulanya resign di akhir tahun 2017, ada pilihan hidup yang bikin aku harus berhenti di pekerjaan dan meninggalkan dunia yang sebenarnya aku cintai banget. Sampai akhirnya aku memulai, ya udah deh coba kurma," kata Novrina.
Baca juga: Mengenal Kurma Kudapan Khas Ramadhan, Kenali Asal dan Jenisnya
Setelah resign, Novrina menggunakan gaji terakhirnya untuk melunasi cicilan rumah dan mobilnya.
Oleh sebab itu, modal untuk memulai usaha kurmanya terbilang pas-pasan.
"Kurma aku mulai awalnya cuma dari satu dus, kurma sukari 3 kg, ajwa pun aku cuma beli 5 kg ya dari modal seadanya sih," tutur Novrina.
"Karena begitu aku resign aku membersihkan semua harta-harta aku kayak rumah masih cicil aku lunasin, mobil yang masih cicil aku lunasin, jadi keuangan memang pas-pasan banget," lanjutnya.
Bersama suaminya, Nandha Mulya Nugraha, Novrina belajar banyak hal tentang berbisnis secara otodidak dan mengikuti komunitas bisnis.
"Jadi satu dus, dua dus, semua aku jual online. Aku start-nya di Instagram, belajarnya otodidak, kok bisa ya olshop ini jual paketnya banyak banget, terus aku ikut komunitas bisnis, aku belajar banyak di situ," ucap bungsu dari tiga bersaudara ini.
Sejak memulai di awal 2018, menjelang Ramadhan omzet kurma Novrina terus meningkat.
Baca juga: Cerita Novrina Nikmati Manisnya Bisnis Kurma di Masa Pandemi Covid-19
Bahkan Novrina mengaku, ia bisa memberangkatkan kedua orangtuanya haji dengan keuntungan penjualan selama tujuh bulan pertama.
"Ngerasain pertama kali Lebaran di usaha aku, Maret itu Ramadhan aku udah ngerasain omzet yang, untuk terbilang baru cukup mengejutkan, aku bisa menghajikan kedua orangtua dari proses yang sangat pendek," tutur perempuan kelahiran 17 November 1985 itu.