Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE: Jakarta Tambah 907 Kasus, 11 Pasien Covid-19 Wafat

Kompas.com - 24/04/2021, 20:45 WIB
Vitorio Mantalean,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pemprov DKI Jakarta kembali mengumumkan perkembangan terbaru kasus Covid-19 di Ibu Kota, Sabtu (24/4/2021). Berikut rinciannya:

Perkembangan kasus hari ini

Jumlah pasien positif Covid-19 di Jakarta bertambah 907, dari 9.747 orang yang dites PCR di Ibu Kota.

Tes PCR Jakarta mencapai 49 persen jumlah tes se-Indonesia.

Positivity rate DKI Jakarta hari ini mencapai 9,3 persen, nyaris 2 kali lipat dari standar aman WHO 5 persen.

Baca juga: Mulai Sabtu Ini, Imigrasi Tolak Masuk WNA dari India, WNI Dibatasi di 7 Titik

Selain itu, ada 889 pasien Covid-19 di Jakarta dinyatakan sembuh hari ini, 11 orang lainnya wafat.

Kasus aktif atau jumlah pasien yang sedang ditangani saat ini di Jakarta bertambah 7 orang dibandingkan kemarin, mencapai jadi 7.210 pasien.

Perkembangan kasus sepekan terakhir

Sepekan terakhir Pemprov DKI Jakarta melakukan tes PCR terhadap 64.285 orang.

Jumlah ini sekitar 6 kali lipat dari standar minimal yang ditetapkan WHO untuk Jakarta, yakni 10.645 orang per pekan.

Di sisi lain, positivity rate Covid-19 DKI Jakarta selama sepekan terakhir (18-24 April) mencapai 9,4 persen--relatif stagnan dibandingkan kurun 10-17 April (9,5 persen).

Baca juga: Pedagang Kue Lebaran di Pasar Kramat Jati, Bertahan Dihantam Pandemi Covid-19

Angka ini di atas ambang batas aman WHO, yakni 5 persen sepekan, namun juga jauh di bawah positivity rate nasional sepekan terakhir (19,3 persen).

Perkembangan kasus kumulatif

Sejak pandemi merebak pada Maret 2020, hingga kini DKI Jakarta telah melaporkan total 404.167 kasus positif Covid-19.

Sebanyak 390.334 (96,6 persen) pasien sudah dinyatakan pulih. Angka kesembuhan Jakarta lebih tinggi dari tingkat kesembuhan nasional 91,2 persen.

Selain itu, total sudah 6.623 (1,6 persen) pasien Covid-19 di Jakarta meninggal dunia. Angka kematian ini sedikit lebih rendah ketimbang tingkat kematian nasional sebesar 2,7 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com