JAKARTA, KOMPAS.com - Puluhan karangan bunga berjejer di depan rumah duka Kepala BIN Daerah (Kabinda) Papua Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Karya Nugraha, di Jalan Sederhana I, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Senin (26/4/2021).
Pantauan Kompas.com, karangan bunga juga berdiri di sepanjang jalan menuju rumah Danny.
Hingga Senin pukul 12.40 WIB, beberapa kendaraan yang mengantarkan karangan bunga silih berganti hadir.
Baca juga: Kepala BIN Papua Brigjen Gusti Putu Gugur Ditembak KKB, Jenazah Akhirnya Berhasil Dievakuasi
Sejumlah kerabat maupun keluarga yang hendak melayat terlihat datang mengenakan pakaian serba hitam. Beberapa di antaranya terlihat duduk di bawah tenda yang berdiri di depan rumah duka.
Setidaknya, sebanyak tiga buah tenda sudah berdiri di sekitar rumah Danny.
Seorang kerabat Danny yang tidak ingin disebutkan namanya menyatakan, hingga kini jenazah belum tiba di rumah duka.
"Belum, belum datang, keluarga saja di dalam (rumah duka," ungkapnya.
Sejumlah anggota Kopassus dan TNI juga terlihat datang ke rumah duka. Mereka hadir menggunakan motor maupun mobil pribadi. Beberapa juga hadir dengan sebuah bus.
Kendaraan para pelayat terparkir di depan gang Jalan Sederhana I.
Sebagaimana diketahui, Kepala BIN Daerah (Kabinda) Papua Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Karya Nugraha Karya gugur setelah terlibat kontak tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kampung Dambet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Minggu (25/4/2021), sekitar 15.50 WIT.
Ia terlibat dalam tembak-menembak saat dihadang KKB. Penghadangan ini terjadi ketika iring-iringan Satgas BIN dan Satgas TNI-Polri tengah melakukan perjalanan menuju Kampung Dambet.
Baca juga: Penjelasan BIN soal Kabinda Papua yang Tewas Ditembak KKB
Di tengah perjalanan, tiba-tiba KKB melakukan penghadangan dan kontak tembak keduanya tak terelakan. Kabinda yang terlibat dalam aksi tembak-menembak pun gugur.
Setelah peristiwa tersebut, jenazah Kabinda Papua dibawa ke Puskesmas Beoga.
Aparat keamanan tak bisa langsung membawa jenazah ke Timika lantaran faktor cuaca dan jaringan komunikasi yang buruk.
Baca juga: Kronologi Gugurnya Kabinda Papua I Gusti Putu Danny dan Antisipasi BIN terhadap KKB
"Sudah terlalu sore, pesawat sudah tidak berani masuk. Rencananya evakuasi besok jam 6 pagi pakai Helikopter Caracal punyanya TNI," kata Kapolsek Beoga Ipda Ali Akbar, Minggu.