Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Datang ke Rumah Duka Letkol Irfan Suri di Bogor, Ridwan Kamil Berikan Beasiswa Rp 100 Juta

Kompas.com - 27/04/2021, 18:00 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Jessi Carina

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berkunjung ke rumah duka almarhum Letkol Irfan Suri, awak kapal selam KRI Nanggala-402 di Perumahan Bogor Nirwana Residence, Cluster Harmoni 2, Bogor, Jawa Barat, Selasa (27/4/2021).

Selain mengucapkan belasungkawa terhadap keluarga almarhum Letkol Irfan, Ridwan Kamil turut memberikan bantuan berupa beasiswa sebesar Rp 100 juta.

Uang tersebut untuk membantu biaya sekolah anak-anak almarhum Letkol Irfan Suri.

"Tadi sedikit kita ada rasa sayang aja, dari Pemprov dan Bank BJB memberikan buat beasiswa anak-anaknya sekitar Rp 100 juta. Mudah-mudahan walaupun tidak banyak tapi bisa buat bekal anak-anaknya nanti sekolah," kata Emil, sapaan akrabnya.

Baca juga: Pemkot Bogor Tawarkan Bantuan Beasiswa kepada Anak-anak Letkol Irfan Suri, Awak KRI Nanggala-402

"Saya kira dengan uang itu bisa dimanfaatkan untuk pendidikan anak-anaknya yang konkret dan meringankan kesehariannya," tambahnya.

Emil menyampaikan, almarhum Letkol Irfan Suri adalah satu-satunya warga di Jawa Barat yang meninggal dalam peristiwa tenggelamnya kapal selam buatan Jerman itu.

Ia pun mengucapkan belasungkawa dan memberikan dukungan moril terhadap keluarga almarhum agar tabah dalam menghadapi musibah tersebut.

"Jadi saya ke sini sebagai pimpinan wilayah Jawa Barat mendoakan agar diberi kekuatan, keselamatan, ketabahan buat keluarga yang ditinggalkan. Rencana istri almarhum tadi menyampaikan ada tabur bunga besok di Surabaya," tutur Emil.

Seluruh kru kapal selam KRI Nanggala-402 yang sebelumnya hilang dinyatakan telah meninggal dunia.

Pernyataan tersebut disampaikan Panglima TNI Hadi Tjahjanto dalam konferensi persnya, Minggu (24/4/2021).

Baca juga: Letkol Irfan Suri, Awak KRI Nanggala-402, Sang Pengayom Itu Telah Gugur...

Hadi mengatakan, seluruh awak kapal selam KRI Nanggala-402 meninggal.

"53 personel yang onboard KRI Nanggala-402 telah gugur," katanya dalam konferensi pers, Minggu (25/4/2021).

Ia menyampaikan, telah diperoleh citra yang telah dikonfirmasi sebagai bagian KRI Nanggala 402 meliputi kemudi vertikal belakang, jangkar, bagian luar badan tekan, kemudi selam timbul, bagian kapal yang lain termasuk baju keselamatan awak kapal NK-11

Ia melanjutkan, berdasarkan bukti-bukti otentik tersebut dapat dinyatakan bahwa KRI Nanggala-402 telah tenggelam dan seluruh awaknya telah gugur. 

"Semoga kami dapat meneruskan perjuangan paripurna saudara-saudara sebagai prajurit tentara terbaik Indonesia," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com