JAKARTA, KOMPAS.com - Petugas Satuan Polisi Pamong Praja kembali menertibkan pedagang kaki lima (PKL) yang nekat berjualan di trotoar dan bahu jalan Pasar Tanah Abang.
Diberitakan KompasTV, Rabu (28/4/2021), sempat terjadi aksi kucing-kucingan antara pedagang dan petugas.
Para pedagang menyembunyikan barang dagangan mereka di semak-semak taman hingga kolong Jembatan Penyebrangan Orang. Namun, petugas Satpol PP berhasil mencium modus tersebut.
Petugas pun langsung berupaya menyita barang dagangan yang disembunyikan itu. Namun, pedagang berupaya mempertahankan barang dagangan mereka.
Baca juga: Kewalahan, Pemkot Jakpus Izinkan PKL Jualan di Trotoar Tanah Abang Jelang Lebaran
Dalam video tayangan KompasTV, terlihat seorang pedagang perempuan berupaya mempertahankan barang dagangannya saat akan diangkut oleh petugas.
"Jangan Pak, ini punya saya, Pak," kata perempuan itu sambil memegangi karung berisi dagangannya.
Akhirnya, petugas Satpol PP tidak jadi mengangkut barang dagangan tersebut. Namun, petugas mengancam akan melakukan tindakan tegas jika barang-barang tersebut tidak segera dipindahkan.
Baca juga: 30 PKL yang Jualan di Trotoar Tanah Abang Ditertibkan, Gerobak Dagangan Diangkut Satpol PP
Sementara itu di sejumlah sudut Pasar Tanah Abang lainnya, petugas juga mendapati para pedagang yang nekat menggelar lapaknya di atas trotoar, bahu jalan, JPO hingga area taman.
Petugas meminta para pedagang kaki lima untuk segera mengemasi barang dagangannya.
Petugas Satpol PP Kecamatan Tanah Abang Tajuddin Hasan, razia ini rutin dilakukan. Sebab, menjelang Ramadhan, pedagang kaki lima yang berjualan di luar kawasan Pasar Tanah Abang makin menjamur.
Selain melanggar aturan soal ketertiban, kehadiran para pedagang musiman itu juga dikhawatirkan menimbulkan penularan Covid-19. Oleh karena itu lah petugas Satpol PP menggelar razia demi kenyamanan pengunjung Pasar Tanah Abang.
"Penertiban ini supaya berkunjung ke pasar tanah Abang aman dan nyaman," kata Tajuddin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.