JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan memutuskan pekan depan terkait operasional tempat wisata di Jakarta saat libur Lebaran 2021.
"Nanti untuk pariwisata di Jakarta akan kami umumkan pekan depan," kata Anies saat ditemui di kawasan Kota Tua Jakarta, Rabu (28/4/2021).
Dia mengatakan, gambaran umum kebijakan Pemprov DKI Jakarta terkait tempat pariwisata di masa libur panjang Lebaran nanti berkaitan dengan meminimalisir aktivitas kerumunan.
Meskipun dalam satu waktu yang sama, larangan mudik membuat kebanyakan masyarakat tidak bisa keluar dari Jakarta untuk melakukan perjalanan wisata.
Baca juga: Revitalisasi Kota Tua, Anies Tidak Ingin Desainnya Copy Paste dari Tempat Lain
"Jadi arah kebijakannya adalah meminimalkan aktivitas berkumpul," kata Anies.
Secara detail, ujar Anies, akan disampaikan saat aturannya sudah selesai.
Dia menyinggung saat ini banyak tempat di dunia merasa aman dan melonggarkan beragam kegiatan ekonomi, namun yang terjadi justru lonjakan kasus Covid-19 yang meningkat drastis.
"Arahnya kita adalah mari kita minimalkan (aktivitas berkumpul). Kita lihat di tempat lain merasa aman dan apa yang terjadi, jumlah kasus meningkat tajam," kata dia.
Diketahui pemerintah pusat membuat kebijakan larangan mudik Lebaran Idul Fitri 2021 selama periode 6-17 Mei 2021 mendatang.
Larangan mudik disebut dibuat untuk mencegah terjadinya penyebaran Covid-19 secara masif di daerah-daerah yang menjadi tujuan mudik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.