JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, Jumat (30/4/2021) besok, merupakan hari terakhir uji coba belajar tatap muka yang digelar oleh Pemprov DKI Jakarta.
Setelah dilakukan pengawasan dan pemantauan setiap hari sejak 7 April 2021, Riza mengatakan, belum ada laporan negatif.
Uji coba belajar tatap muka dinilai berjalan lancar.
"Sejauh ini kami belum mendapat laporan yang negatif, laporan yang kami terima secara umum sangat baik," kata Riza dalam keterangan suara, Kamis (29/4/2021).
Baca juga: 6 Poin Evaluasi Uji Coba Sekolah Tatap Muka di Jakarta
Riza mengatakan, kabar baik ini diharapkan menjadi solusi ke depan agar belajar tatap muka di Jakarta bisa dijalankan.
Namun, Riza mengatakan, uji coba belajar tatap muka masih belum bisa diputuskan apakah akan dilanjutkan dengan skala yang lebih besar atau tidak.
Keputusan akan diambil setelah dilakukan evaluasi oleh Dinas Pendidikan DKI Jakarta.
"Apakah akan lanjut dengan jumlah lebih besar, dibuka dengan kapasitas terbatas dan lain-lain nanti Disdik akan evaluasi," ujar dia.
Rapat evaluasi, ujar Riza, rencananya akan digelar setelah hari terakhir uji coba tatap muka besok.
Pemprov DKI akan berpedoman pada pelayanan dan pendidikan yang terbaik untuk anak-anak Jakarta di masa pandemi Covid-19.
Baca juga: Dua Jam Sekolah Tatap Muka yang Mengobati Kerinduan...
"Mudah-mudahan ke depan ada solusi yang terbaik sesuai juga harapan dari pemerintah pusat," ucap Riza.
Humas Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taga Radja sebelumnya mengatakan, ada enam poin hasil evaluasi belajar tatap muka dalam periode 7-21 April 2021.
"Pertama selama uji coba, tidak ada (informasi siswa) terkonfirmasi kasus Covid-19," kata Taga saat dihubungi melalui telepon, Selasa (27/4/2021).
Kedua, setelah berjalan selama dua minggu, Taga menyebut, tidak ada bentuk penolakan dari lingkungan di sekitar sekolah.
"Ketiga, orangtua juga mengizinkan anaknya menjalankan PTM," ucap Taga.