JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, pengelola Terminal Kalideres berencana menambah kuota tes GeNose Covid-19.
"Jadi kan kita dapat 300 piece kantung udara untuk pemeriksaan, cuma hari ini kita minta bantuan lagi, akan dikirim 150 lagi hari ini karena akan kita pergunakan apabila ada lonjakan," kata Kepala Terminal Kalideres Revi Zulkarnaen saat ditemui wartawan, Jumat (30/4/2021).
Awalnya, kata Revi, kuota tes GeNose per hari di Terminal Kalideres hanya berjumlah 15 kantong udara. Dengan adanya penambahan kantung udara ini, kuota per hari diharapkan bertambah sesuai jumlah penumpang.
Baca juga: Penjelasan Pihak Pelabuhan Tanjung Priok soal Kehabisan Stok Balon GeNose
Meski ada tambahan kantung udara, jumlah kuota GeNose per hari masih terbatas. Untuk itu, calon penumpang yang hendak berangkat dari Terminal Bus Kalideres akan melaksanakan tes Corona Likelihood Meter (CLM).
"Pemeriksaan secara CLM atau (aplikasi) JAKI atau akan kita pakai eHAC supaya penumpang yang tidak kena GeNose bisa diperiksa dengan JAKI atau eHAC," kata Revi.
"Nanti hasilnya ada risiko rendah, sedang, tinggi, nah yang diperbolehkan itu hanya yang risiko rendah dan sedang," imbuh Revi.
Selain itu, penumpang juga diharuskan mematuhi protokol kesehatan. Kapasitas bus pun hanya 50 persen kapasitas total.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.