JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengumumkan penambahan 789 kasus baru Covid-19 di Jakarta pada Jumat (30/4/2021).
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia mengatakan, jumlah ini diperoleh dari hasil tes PCR yang dilakukan terhadap 12.140 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 9.712 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru.
"Untuk rate tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 350.113. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 62.401," kata Dwi melalui keterangan tertulis, Jumat.
Dengan penambahan kasus baru tersebut, total kasus Covid-19 di Ibu Kota menjadi 408.620 kasus.
Baca juga: Kasus Mafia Karantina di Bandara Soekarno Hatta, Plt Kadisparekraf DKI Diperiksa Polisi
Dwi mengatakan, dari jumlah tersebut, sebanyak 394.939 orang dinyatakan sembuh dengan tingkat kesembuhan 96,7 persen. Sementara 6.733 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,6 persen.
"Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta naik sejumlah 230 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 6.948 (orang yang masih dirawat/ isolasi)," ucap Dwi.
Sedangkan persentase kasus positif di Jakarta selama sepekan terakhir sebesar 8,6 persen. Adapun persentase kasus positif secara total sebesar 11 persen.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) sendiri telah menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen.
Baca juga: Pemprov DKI Akan Tingkatkan Pengawasan di Tempat Karantina WNA
Progres vaksinasi Covid-19 di Jakarta
Dinkes DKI Jakarta saat ini masih menggelar vaksinasi di Ibu Kota. Berdasarkan data yang diperoleh dari Dinkes DKI Jakarta, jumlah sasaran vaksinasi bagi tenaga kesehatan, lansia, dan pelayan publik sebanyak 3.000.689 orang.
Hingga saat ini, vaksin dosis pertama telah disuntikkan kepada 1.906.096 orang (63,5 persen) dan dosis kedua telah diberikan kepada 1.214.492 orang (40,5 persen).
Dwi memerinci, vaksinasi bagi tenaga kesehatan untuk dosis pertama telah diberikan kepada 127.525 orang dan dosis kedua mencakup 111.399 orang. Adapun target vaksinasi untuk tenaga kesehatan sebanyak 112.301 orang.
Sedangkan pada kelompok lansia, vaksin dosis pertama telah diberikan kepada 574.631 orang dan dosis kedua telah disuntikkan kepada 453.025 orang. Dwi menyebut, total sasaran penuntikan vaksin bagi lansia sebanyak 911.631 orang.
Sementara pada kelompok petugas pelayanan publik, target sasaran vaksinasi sebanyak 1.976.757 orang. Saat ini, vaksin dosis pertama telah disuntikkan kepada 1.203.940 orang dan dosis kedua mencakup 650.068 orang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.