JAKARTA, KOMPAS.com - Pasar Tanah Abang di Jakarta Pusat dipadati pengunjung, Minggu (2/5/2021). Para pengunjung berdesakan mulai dari pintu masuk hingga lorong-lorong kios di pasar itu.
Protokol kesehatan untuk mencegah Covid-19 seperti menjaga jarak fisik dan menghindari kerumunan sulit diterapkan.
Pandemi Covid-19 tampaknya tidak menyurutkan niat warga untuk berbelanja, menjelang Hari Raya Lebaran mendatang.
Amir (26), pengunjung Blok A Pasar Tanah Abang tampak percaya diri menyusuri lorong-lorong pasar selama kurang lebih empat jam pada Minggu siang. Sejak pukul 10.00 WIB, dia yang datang bersama sang kakak dan bersesakan dengan pengunjung lain untuk berbelanja.
Baca juga: Pemprov DKI Berlakukan Sistem Buka Tutup di Pasar Tanah Abang karena Ada Lonjakan Pengunjung
Tujuan utama dia adalah membeli pakaian baru yang akan digunakan pada Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah.
"Tadi datang dari jam 10.00 WIB sudah ramai. Makin siang, kacau. Ramai banget hari ini," ujar Amir.
Sambil menunggu antrean masik elevator, Amir menceritakan bagaimana pengunjung tumpah ruah di Blok A hingga Blok B Pasar Tanah Abang. Lorong-lorong di pasar tekstil terbesar se-Asia Tenggara itu sesak pengunjung.
Amir dan kakaknya terpaksa berimpitian dengan pengunjung lain. Sesekali dia harus menerobos kerumunan agar bisa berjalan ke kios lain.
"Mau enggak mau, desak-desakan juga pas keliling sama lihat-lihat barang," ujarnya.
Akhirnya, datang sejumlah personel TNI/Polri ke area pasar itu. Dengan senjata dan atribut lengkap, petugas menyusuri lorong-lorong seraya meminta pengunjung untuk tidak berkerumun.
Pengunjung diminta menggunakan masker dengan benar dan segera keluar dari pasar jika sudah selesai berbelanja. Tujuannya agar kerumunan di kawasan pasar bisa terurai.
"Tapi tadi sempat lihat TNI sama Brimob bawa laras panjang keliling-keliling, atribut lengkap. Pengunjung pada disuruh pakai masker, jangan kerumunan, suruh cepat-cepat keluar," ungkap Amir.
Amir yang merasa tak ditegur petugas mengabaikan imbauan untuk meninggalkan kawasan Blok A Pasar Tanah Abang.
Alasannya, dia masih harus mencari barang, sekaligus mendampingi kakaknya berbelanja.
"Saya enggak keluar, lanjut aja. Soalnya lagi belanja temenin kakak belanja buat mudik. Ya beli baju, pakaian muslimah, gitu-gitu lah. Buat lebaran," kata Amir.