Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curi Start Mudik, Penumpang di Terminal Bus Kalideres Naik Drastis 4 Kali Lipat!

Kompas.com - 03/05/2021, 12:39 WIB
Sonya Teresa Debora,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Terjadi lonjakan penumpang di Terminal Bus Kalideres hingga empat kali lipat jumlah penumpang biasanya. Lonjakan terjadi karena warga mulai curi start mudik lantaran adanya larangan mudik pemerintah mulai tanggal 6 - 17 Mei 2021.

"Mulai ada kenaikan penumpang, paling banyak pada Sabtu (1/5/2021) kemarin," kata Kepala Terminal Bus Kalideres Revi Zulkarnaen saat dihubungi Senin (3/5/2021).

Lonjakan penumpang, kata Revi, mulai dirasakan sejak Minggu (25/4/2021).

Baca juga: Stasiun Senen Dipadati Penumpang pada Akhir Pekan Terakhir Sebelum Larangan Mudik

 

Kala itu, jumlah penumpang yang berangkat dari Terminal Bus Kalideres adalah 458 orang. Padahal, jumlah penumpang Terminal Bus Kalideres pada akhir pekan, umumnya hanya berkisar 200-an orang.

"Kalau hari biasa bahkan enggak sampai 200 orang," kata Revi.

Jumlah penumpang sempat mengalami penurunan pada Senin (26/4/2021) ke angka 287 orang. Namun, mulai Selasa (27/4/2021) jumlah penumpang kembali mengalami peningkatan dan belum ada penurunan hingga Sabtu (1/5/2021).

Baca juga: Penumpang di Terminal Kalideres Tak Wajib Tes Covid-19 Selama Pengetatan Mudik 2021

"Dari Selasa (27/4/2021) sampai Jumat (30/4/2021), naik terus sampai lebih dari 500-an. Lalu, Sabtu (1/5/2021) itu paling tinggi, sampai 977 orang," kata Revi.

Pada Minggu (2/5/2021), jumlah penumpang yang berangkat mencapai 886 orang.

Adapun, jurusan favorit yang diambil penumpang adalah Padang, Palembang, Lampung dan Jawa Tengah.

Namun, menurut Revi, jumlah ini masih jauh jika dibandingkan jumlah penumpang Terminal Bus Kalideres sebelum pandemi Covid-19.

"Kalau dulu sebelum pandemi bisa ribuan sehari," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Megapolitan
Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com