Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lurah Cilandak Timur Sebut Konser Musik di Area Cibis Park Tak Berizin

Kompas.com - 03/05/2021, 15:15 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lurah Cilandak Timur Sunardi menyebutkan, tak ada izin yang dikeluarkan untuk penyelenggaraan konser musik di area Cibis Park, Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Sabtu (1/5/2021) malam.

Saat dikonfirmasi pada Senin (3/5/2021), Sunardi berujar, adapun izin yang diterbitkan hanya untuk acara bazar.

Karena itulah konser yang menimbulkan kerumunan tersebut akhirnya luput dari pantauan aparatur pemerintah setempat. Apalagi, kata Sunardi, lokasi konser musik tersebut cukup tertutup.

Baca juga: TNI-Polri hingga Satpol PP Cek Lokasi Kerumunan Konser Musik di Cilandak Timur

“Pihak kelurahan, kecamatan, wali kota tak tahu ada konser karena tidak ada izin atau pemberitahuan (konser musik),” ujar Sunardi.

“Tidak ada izin (konser musik). Izinnya hanya bazar,” imbuhnya.

Sunardi menambahkan, pihak penyelenggara konser musik sudah diperiksa polisi. Adapun pemeriksaan dilakukan oleh Polres Metro Jakarta Selatan.

Baca juga: Konser Musik di Cilandak Timur Timbulkan Kerumunan, Penyelenggara Diperiksa Polisi

“(Pihak penyelenggara) Sudah dilakukan BAP dan pemeriksaan Polres Metro Jakarta Selatan,” ujar Sunardi.

Untuk diketahui, dalam video rekaman yang viral di media sosial terlihat penonton konser musik melanggar protokol kesehatan Covid-19.

Mereka tampak tak mengenakan masker maupun menjaga jarak. Sebaliknya, mereka justru asyik berjingkrak dan melompat ke sana ke sini.

Video konser musik di Cibis Park diunggah oleh akun @teluuur lalu viral di media sosial.

Konser musik & Pasar Malam pertama di Jakarta selama pandemi, tepatnya di Cibis Park, Cilandak, 1 Mei 2021,” demikian akun @teluuur melengkapi keterangan video dan foto yang diunggahnya melalui Instagram.

Sunardi mengatakan, TNI-Polri dan Satpol PP sudah mengecek lokasi penyelenggaraan konser musik tersebut.

“Barusan Kapolres, Satpol Wali Kota, camat, lurah ke lokasi,” ujar Sunardi.

Ia mengatakan, kerumunan di tengah pandemi Covid-19 sudah ditangani oleh Satpol PP Jakarta Selatan dan Polres Metro Jakarta Selatan.

“Kalau mau jelas ke Satpol PP Wali Kota,” tambah Sunardi.

Pelaksana Tugas Wali Kota Jakarta Selatan Isnawa Adji mengaku sudah mengetahui adanya kerumunan akibat konser musik di Cibis Park.

Ia menugaskan pihak Satpol PP Jakarta Selatan untuk menyelidiki kerumunan tersebut.

“Hubungi Pak Ujang. Beliau saya tugaskan cek lokasi. Saya lagi paparan kedatangan tim Covid-19,” ujar Isnawa saat dikonfirmasi, Senin siang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Megapolitan
Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Megapolitan
Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Megapolitan
Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Megapolitan
Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Keluarga Pemilik Toko Bingkai 'Saudara Frame' yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Keluarga Pemilik Toko Bingkai "Saudara Frame" yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Megapolitan
 Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com