Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi: Ketua Arisan Lebaran di Bekasi Sebut Uang Rp 950 Juta Hilang Saat Akan Dibagikan

Kompas.com - 07/05/2021, 12:16 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari menjelaskan kronologi hilangnya uang arisan Lebaran yang dilaporkan oleh pengelola arisan ke Polres pada Selasa (4/5/2021).

Menurut Erna, berdasarkan laporan, ketua arisan Lebaran itu kehilangan uang sebesar Rp 950 juta saat akan membagikannya kepada para peserta pada pekan ini.

"Pada saat mau bagi-bagi uang arisan, dia meletakkan (uang) di dalam lemari, kemudian dia keluar mau beli amplop. Tidak tahunya sampai rumah lagi uangnya hilang. Itu versi dia," ujar Erna saat dihubungi, Jumat (7/4/2021).

Baca juga: Ketua Arisan Lebaran di Bekasi Sebut Uang Rp 950 Juta Dicuri, Peserta Laporkan Dugaan Penipuan

Namun, Erna tidak menjelaskan secara rinci waktu ketua arisan Lebaran mengalami pencurian.

Menurut Erna, ketua arisan lebih awal melaporkan pencurian uang arisan ke Polres Bekasi Kota.

Setelahnya, para peserta arisan melaporkan dugaan penggelapan uang ke Polsek Bekasi Timur, Kamis (6/5/2021).

"Sementara yang ketua arisan itu megang uang itu melaporkan di Polres. Ternyata yang mengikuti arisan itu juga melaporkan yang memegang arisan itu ke Polsek," katanya.

Baca juga: Pura-pura Test Drive, Seorang Pria Bawa Kabur Motor yang Dijual di Jagakarsa

Saat ini, Polres Metro Bekasi Kota masih menyelidiki kasus pencurian dan laporan dugaan penggelapan uang arisan Lebaran tersebut.

"Masih dalam lidik. Laporannya baru kemarin. Berapa jumlahnya peserta (arisan) kami belum tahu karena kami harus manggil korban-korbannya dulu," ucapnya.

Sebelumnya, sejumlah peserta arisan Lebaran yang dikelola oleh seseorang berinisial HA mendatangi Polsek Bekasi Timur, Kamis kemarin.

Baca juga: Sopir Ojek Online Dibegal di Tugu Tani, Motor Nmax Raib

Mereka datang untuk melaporkan dugaan penipuan arisan Lebaran yang disebut pengelola hilang dicuri dengan total sekitar Rp 950 juta.

"Kami melaporkan atas dugaan penipuan dan penggelapan uang nasabah. Semuanya sih sekitar Rp 950 juta," ujar salah satu peserta, Ade Yunita, Kamis, dikutip Kompas TV.

Para peserta sebelumnya mendatangi rumah ketua arisan yang berlokasi di Jalan Kusuma Timur, Perumahan Wisma Jaya, Duren Jaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi.

Mereka ingin menanyakan uang arisan Lebaran anggota yang selama ini disetorkan.

Namun, para peserta merasa kecewa karena ketua arisan mengungkapkan bahwa uang itu telah dicuri dan pencurian sudah dilaporkan lebih dahulu ke Polres Metro Bekasi Kota.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com