JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengumpulkan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemprov DKI Jakarta yang tidak ikut dalam seleksi terbuka jabatan Eselon II.
Anies memarahi para ASN tersebut karena menilai tidak melakukan instruksi yang dibuat oleh Anies mengenai seleksi jabatan eselon II.
"Malu sesungguhnya kita. Saya ingin sampaikan di sini kita malu sesungguhnya. Malu kenapa ada instruksi tidak dilaksanakan," ucap Anies dalam keterangan suara, Senin (10/5/2021).
Baca juga: Anies Marah Instruksinya Tak Dijalankan, 239 PNS DKI Apel Siang Bolong
Anies mengatakan, dia mengumpulkan 239 pejabat non-administrator yang memenuhi persyaratan untuk mengikuti seleksi 17 jabatan eselon II.
Namun, dari 239 pejabat nonadministrator tersebut, tidak ada satu pun yang mendaftar seleksi terbuka tersebut meski sudah dia instruksikan.
Anies meminta 239 pejabat ini bertanggung jawab melaksanakan instruksi dan tidak diam saja saat instruksi diturunkan.
"Tapi bukan diam, berharap tidak menjadi masalah, ini yang dikumpulkan di sini adalah yang bermasalah," tutur dia.
Baca juga: Aturan Keluar Masuk Jabodetabek saat Masa Larangan Mudik 2021
Anies menyebut wajah-wajah anak buahnya yang bermasalah masih beruntung diselamatkan oleh pandemi Covid-19 dengan menggunakan masker untuk menyelamatkan wajah-wajah bermasalah.