JAKARTA, KOMPAS.com - Berita jebolnya penyekatan di Kedungwaringin, Bekasi, akibat pemudik dengan sepeda motor menjadi berita terpopuler di Megapolitan Kompas.com, Senin (10/5/2021).
Selain itu, Anies Baswedan memarahi anak buahnya di Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta juga menyita perhatian pembaca kemarin.
Berikut berita-berita terpopuler di Megapolitan Kompas.com sepanjang kemarin.
Baca juga: Selasa Dini Hari, Kemacetan Parah Kembali Terjadi di Pos Penyekatan Kedungwaringin
Ribuan pemudik yang mengendarai sepeda motor menjebol penjagaan di pos penyekatan Jalan Pantura Kedungwaringin, perbatasan Kabupaten Bekasi-Kerawang, pada Minggu (9/5/2021) malam.
Aksi para pemudik itu menyebabkan kemacetan sepanjang 5 kilometer.
Tak hanya melawan petugas, para pengendara sepeda motor juga nekat melawan arus sehingga para pemudik datang dari dua arah.
Akibatnya, petugas gabungan di pos penyekatan tersebut kewalahan menangani para pemudik.
Berita selengkapnya di sini.
Adapun foto-foto dan video dapat dilihat di sini.
Baca juga: Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jakarta Hari Ini, 11 Mei 2021
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memarahi para aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemprov DKI karena tidak mengikuti seleksi terbuka jabatan Eselon II.
Adapun seleksi tersebut adalah instruksi yang datang dari Anies sendiri.
"Malu sesungguhnya kita. Saya ingin sampaikan di sini kita malu sesungguhnya. Malu kenapa ada instruksi tidak dilaksanakan," ucap Anies dalam keterangan suara, Senin (10/5/2021).
Pernyataan Anies selengkapnya di sini.
Kemarahan Anies tersebut ia luapkan di hadapan 239 PNS DKI yang tengah melakukan apel pada pukul 11.30 WIB.
Hal itu disampaikan Kepala Bagian Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Maria Qibtya.