JAKARTA, KOMPAS.com - Sidang perkara pembunuhan berencana dan pengeroyokan yang menjerat John Kei dan kawan-kawan kembali digelar pada Selasa (11/5/2021), di Pengadilan Negeri Jakarta Barat.
Agenda sidang hari ini adalah pembacaan tuntutan dari jaksa penuntut umum.
Pengacara John, Anton Sudanto menyatakan sidang akan dimulai pukul 13.00 WIB.
Anton berharap tuntutan yang diberikan kepada John dan kawan-kawan ringan.
"Jadi harapan Bung John tentu tuntutan seringan-ringannya," kata Anton saat dihubungi, Selasa.
Baca juga: John Kei: Saya Tandatangan BAP karena Anak Saya Ditendang, Ditahan 3 Hari
Anton mengatakan, pihaknya telah berjuang dalam setiap agenda persidangan.
"Kita sebagai manusia sudah berusaha, sudah berikhtiar, sudah berjuang. Nah sekarang kami lempar ke atas sekarang ke Allah SWT dan kepada Tuhan kami semua, bahwa apapun yang terjadi tuntutan nanti kami berserah kepada-Nya," jelas Anton.
Ia kemudian menegaskan bahwa tak pernah ada perencanaan pembunuhan atas anak buah Nus Kei, Yustus Corwing alias Erwin di Duri Kosambi, Cengkareng, yang terjadi pada 21 Juni 2020.
"Terdakwa ada yang ngaku kok, ada yang bacok, ada yang apa, tapi memang tidak ada perintah, memang tidak ada perencanaan di Kosambi itu, karena mereka pun tidak tahu Kosambi ada di mana," ungkap Anton.
"Kalau memang ada perbuatan yang ada pidananya tentu harus ada yang tanggung jawab, tapi jika bukan orang itu yang bisa dibuktikan bahwa dialah yang bertanggungjawab maka harus bebas," tutupnya.
Baca juga: John Kei: Nus Kei Tak Bayar Utang Rp 1 Miliar
John Kei terjerat kasus perencanaan pembunuhan dan pengeroyokkan yang menewaskan seorang anak buah Nus Kei, Yustus Corwing.
Menurut jaksa, perkara terbunuhnya Yustus bermula ketika Nus Kei tidak mengembalikan uang yang dia pinjam kepada John Kei pada 2013.
Saat itu, Nus Kei meminjam uang Rp 1 miliar dan berjanji akan mengembalikannya dua kali lipat atau menjadi Rp 2 miliar dalam jangka waktu enam bulan.
Namun, saat tenggat waktu pengembalian uang tiba, Nus Kei tidak mengembalikan uang tersebut.
Baca juga: Anak John Kei Cerita Penggerebekan Polisi: Kayak Diserang, Didobrak, Dor, Dor, Dor...
Kelompok Nus Kei malah menghina John melalui sebuah video live Instagram.