Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Mudik Lewat Depok, 824 Kendaraan Diputar Balik Polisi

Kompas.com - 11/05/2021, 19:17 WIB
Vitorio Mantalean,
Icha Rastika

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Ratusan kendaraan diputar balik di perbatasan Depok, Jawa Barat.

Menurut Wakil Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Depok AKP Reza Gumilang rata-rata mereka rata-rata dari Jakarta dan Banten yang menuju wilayah Jawa Barat dan Jawa Tengah.

"Tujuannya kebanyakan Cianjur, Sukabumi, serta beberapa daerah di Jawa Barat dan Jawa Tengah," kata Reza kepada wartawan, Selasa (11/5/2021).

Baca juga: Sayangkan Pemudik yang Terobos Penyekatan, Satgas Ingatkan Konsekuensi Hukum

Berdasarkan catatan Satlantas Polres Metro Depok, hingga Selasa (11/5/2021) pukul 15.00, sudah 824 pengemudi yang diputar balik karena diduga akan mudik.

Angka ini bertambah 228 dibandingkan jumlah kendaraan yang sudah diputar balik sejak kemarin.

Baca juga: 4.123 Pemudik Positif Covid-19, Ketua MPR Dorong Pemerintah Antisipasi

Jumlah itu merupakan gabungan pemudik menggunakan sepeda motor maupun mobil.

"Paling banyak diputar balik di pos Cilangkap dan Bojongsari," ucap Reza.

Berdasarkan informasi dari akun Instagram @satpolppkotadepok, ada 8 titik penyekatan yang akan digelar di Depok.

Penyekatan dilakukan di wilayah perbatasan, baik yang berbatasan dengan Jakarta, Kabupaten Bogor, maupun Bekasi.

Berikut 8 titik penyekatan jalur mudik 2021 di Depok:

1. Check point Jl Ciputat Parung (Batas Kab. Bogor)

2. Check point Gerbang Tol Kukusan

3. Check point Jl Juanda Margonda (Batas Jakarta Selatan)

4. Check point Stasiun Depok Baru

5. Check point Jl Raya Cilangkap (Batas Kab. Bogor)

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com