Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masjid Agung Al-Ittihad di Kota Tangerang, Pernah Jadi Penjara Tapol Jepang

Kompas.com - 11/05/2021, 20:05 WIB
Muhammad Naufal,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.comMasjid Agung Al-Ittihad di Kota Tangerang, Banten, memiliki sejarah unik. Masjid itu dulunya adalah bekas penjara tahanan politik (tapol) saat Jepang menguasai Indonesia tahun 1942 - 1945.

Masjid itu terletak di Jalan Ki Samaun, Nomor 1, Kelurahan Sukarasa, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang. Lokasinya persis di jantung Kota Tangerang, berdekatan dengan kawasan wisata kuliner Pasar Lama serta bersebelahan dengan Pendopo Bupati Tangerang.

Masjid yang didominasi warna putih dan hijau itu memiliki tiga lantai. Lantai satu diperuntukkan bagi jemaah perempuan. Jemaah pria dapat shalat di lantai dua. Lantai tiga khusus untuk penyimpanan barang-barang masjid.

Baca juga: Masjid Istiqlal Tak Gelar Shalat Idul Fitri, Imam Besar Minta Maaf

Suasana gedung tempo dulu tercermin dari struktur bangunan masjid tersebut.

Penjara zaman Jepang

Ketua Umum DKM Masjid Al-Ittihad Achmad Ghozali Mansyur menceritakan awal pembangunan masjid tersebut. Bangunan itu dulunya tempat Pemerintahan Jepang memenjarakan tahanan politik mereka.

“Awalnya ini dulu bekas penjara. Penjara tahanan politik Jepang,” ujar Ghozali dalam sebuah video singkat yang diunggah wartakota.tribunnews.com pada 21 April 2021.

Menurut dia, penjara tersebut terbengkalai setelah Jepang tak lagi berkuasa di Indonesia.

Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) Kabupaten Tangerang lantas mengambil alih kepemilikan penjara tersebut.

Wilayah Tangerang Raya dulu hanya memiliki satu pemerintahan, yakni Kabupaten Tangerang, sebelum terpecah menjadi Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan.

“Tahun 1956 atau 1957, dibangunlah Masjid Agung Al-Ittihad. Selesai dibangun tahun 1961 atau 1962-an,” ungkap Ghozali.

Seiring berjalannya waktu, masjid tersebut ramai dikunjungi orang dari berbagai kota atau kabupaten.

Dengan keberadaan Stasiun Tangerang yang juga dekat dengan Masjid Al-Ittihad, masjid itu menjadi persinggahan masyarakat Provinsi Banten yang hendak ke DKI Jakarta.

“Dulu, orang Serang, Cilegon, Pandeglang, Lebak, kalau mau ke Jakarta, ya, suka istirahat dan shalat di masjid ini,” tutur dia.

Tak hanya pelancong, pegawai pemerintahan yang dulu bekerja di Pendopo Bupati Tangerang juga menyempatkan diri istirahat atau shalat di Masjid Al-Ittihad.

Tampak dalam Masjid Al-Ittihad yang terletak di Jalan Ki Samaun nomor 1, Kelurahan Sukarasa, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang. Foto ini diambil pada Selasa (11/5/2021).KOMPAS.com/MUHAMMAD NAUFAL Tampak dalam Masjid Al-Ittihad yang terletak di Jalan Ki Samaun nomor 1, Kelurahan Sukarasa, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang. Foto ini diambil pada Selasa (11/5/2021).
Simbol persatuan

Ghozali menyatakan, Al-Ittihad berarti persatuan. Dia menjelaskan, persatuan itu tercermin dari dana pembangunan masjid.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Megapolitan
Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Megapolitan
Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Megapolitan
Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Megapolitan
Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari 'Basement' Toko Bingkai 'Saudara Frame' Mampang

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari "Basement" Toko Bingkai "Saudara Frame" Mampang

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran 'Saudara Frame' di Mampang Berhasil Dievakuasi

Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran "Saudara Frame" di Mampang Berhasil Dievakuasi

Megapolitan
Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Megapolitan
Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering 'Video Call'

Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering "Video Call"

Megapolitan
7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com