Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baznas Kota Tangerang Terima Pembayaran Zakat hingga Rabu Malam

Kompas.com - 12/05/2021, 08:30 WIB
Muhammad Naufal,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Tangerang masih menerima pembayaran zakat fitrah hingga Rabu (12/5/2021) malam.

Sebagai informasi, besaran zakat fitrah tiap umat Muslim di Kota Tangerang sebesar Rp 35.000.

Kepala Pelaksana Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Tangerang Jaka Firmansyah menyebut, pembayaran zakat melalui Baznas Kota Tangerang dapat dilakukan hingga sebelum sebelum perayaan takbiran Hari Raya Idul Fitri 2021.

"Kalau Baznas (menerima pembayaran zakat) sampai malam takbiran," sebut Jaka kepada awak media, Rabu.

"Tapi kalau (bayar) di masjid-masjid, ada yang melayani sampai sebelum shalat Id," sambung dia.

Baca juga: Preman Minta THR ke Pedagang Pasar Ciputat, Korban: 5 Orang Datang dalam 5 Menit

Jaka melanjutkan, pihaknya bakal terus menyalurkan zakat kepada para penerima hingga malam takbiran berlangsung.

"Untuk penyaluran, sampai malam takbiran masih kami salurkan," ujar dia.

Sementara ini, jumlah penerima zakat dari Baznas di Kota Tangerang berjumlah 1.500 orang. Jumlah tersebut bakal terus bertambah hingga malam takbiran.

"Betul, itu (jumlah penerima) akan bertambah," katanya.

Jaka menyebutkan, jajarannya telah menerima zakat fitrah sebanyak Rp 1,3 miliar hingga Selasa (11/5/2021).

Zakat fitrah sebesar Rp 1,3 miliar itu diterima dari orang yang memberikan langsung, dari perangkat masjid dan perangkat RT/RW ke Baznas Kota Tangerang.

Baznas Kota Tangerang telah membagikan sebagian zakat fitrah itu kepada sekitar 1.500 orang di Kota Tangerang.

"Ada sekitar 1.500 orang yang langsung dari Baznas, yang langsung kami salurkan. Belum dari RT/RW, dan lain-lain," ujar dia.

Baca juga: Sopir Truk Sampah di Bekasi Tewas Tertimpa Bak Hidrolik yang Sedang Diperbaiki

Jaka mengatakan, pihaknya memberikan zakat sebesar Rp 250.000 dalam bentuk uang tunai kepada setiap penerima.

Selain diberikan dalam bentuk uang tunai, Baznas juga memberikan zakat dalam bentuk sembako yang juga besarannya senilai Rp 250.000.

"Sampai saat ini Rp 250.000 per orang dalam bentuk uang. Dalam bentuk paket sembako juga sama jumlahnya Rp 250.000," papar dia.

Jaka menjelaskan, penyaluran zakat fitrah dilakukan secara langsung kepada para penerimanya.

"Penyalurannya kami door to door. Uang masuk, langsung kami salurkan. Jadi enggak nunggu sampai malam takbiran, habis waktunya nanti," urai dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Megapolitan
Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com