Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Belum Diperiksa, Ayah Korban Pencabulan Anak Anggota DPRD Bekasi Pertanyakan Keseriusan Polisi

Kompas.com - 18/05/2021, 18:15 WIB
Vitorio Mantalean,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - D (43), ayah korban pencabulan dan perdagangan orang yang dilakukan oleh AT (21), anak anggota DPRD Kota Bekasi, mempertanyakan keseriusan polisi dalam mengusut kasus yang menimpa putrinya, PU (15).

Pasalnya, hingga sekarang, AT belum diperiksa oleh polisi. Padahal, laporan polisi sudah dibuat sejak 12 April 2021. Keterangan dan barang bukti juga disebut cukup kuat.

"Saya sendiri tanda tanya kinerja pihak kepolisian. Memang dari awal pihak kepolisian sudah bilang ini cukup kuat dalam laporannya dan juga sudah lengkap," kata D kepada wartawan, Selasa (18/5/2021).

"Saksi ada 5 orang yang sudah kita berikan. Kalau memang Polres Metro Bekasi Kota masih (merasa) kurang saksi, akan saya berikan kembali. Kalau dibilang kurang, kata orang penyidik tidak, karena sudah kuat laporannya," jelasnya.

Selain memerkosa korban, AT juga diduga menyekap, menjual, dan memaksa PU melayani laki-laki hidung belang di sebuah rumah indekos di kawasan Bekasi Timur, Jawa Barat.

Baca juga: LPAI Ungkap Ada Kasus Pencabulan Anak 6 Tahun yang Belum Diselesaikan Polres Bekasi

"Saya sendiri bingung, apa yang kurang dari saya coba. Semuanya sudah saya berikan mulai dari surat laporan, keterangan korban, keterangan saksi-saksi, bukti visum, barang bukti pakaian sudah saya serahkan," kata D.

D mengaku siap memberikan sampai 10 orang saksi sekalipun. Ia telah mewanti-wanti polisi agar segera memanggil dan menahan AT. Jika tidak segera, menurutnya, AT berpotensi melarikan diri.

"Kalau sudah kaya gini menjadi dilema dari pihak korban dan tanda tanya besar ke pihak kepolisian. Sudah terbukti, pelaku tidak ada di tempat sampai saat ini," imbuhnya.

Polres Metro Bekasi Kota mengakui hingga sekarang belum memeriksa AT.

Kabag Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing menyampaikan, AT juga sampai sekarang belum ditetapkan sebagai tersangka karena pemeriksaan belum dilakukan.

AT disebut mangkir pemanggilan polisi.

Baca juga: Masyarakat Sipil Galang Suara, Minta Polisi Ungkap Pencabulan Anak Panti di Depok oleh Bruder Angelo

"Kita sudah panggil dia sekali, tapi belum di-BAP (berita acara pemeriksaan)," kata Erna ketika dihubungi pada Selasa (18/5/2021).

"Pertama sudah kita panggil. Sekarang sudah panggilan kedua. Kita masih terus saja melakukan pemanggilan sama dia. Kalau sudah (mangkir pemanggilan) 3 kali ya kita jemput paksa, kita cari dia," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Megapolitan
Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli di Pilkada 2024?

Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli di Pilkada 2024?

Megapolitan
Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Megapolitan
Disnaker DKI Terima Aduan Terhadap 291 Perusahaan Soal Pembayaran THR Lebaran 2024

Disnaker DKI Terima Aduan Terhadap 291 Perusahaan Soal Pembayaran THR Lebaran 2024

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sedang Mengandung Empat Bulan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sedang Mengandung Empat Bulan

Megapolitan
Pergaulan Buruk Buat Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi karena Konsumsi Narkoba...

Pergaulan Buruk Buat Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi karena Konsumsi Narkoba...

Megapolitan
Pria yang Tewas di Kamar Kontrakan Depok Tinggalkan Surat Tulisan Tangan

Pria yang Tewas di Kamar Kontrakan Depok Tinggalkan Surat Tulisan Tangan

Megapolitan
Pria di Cengkareng Cabuli Anak 5 Tahun, Lecehkan Korban sejak 2022

Pria di Cengkareng Cabuli Anak 5 Tahun, Lecehkan Korban sejak 2022

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Diberi Uang Rp 300.000 untuk Gugurkan Kandungan oleh Kekasihnya

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Diberi Uang Rp 300.000 untuk Gugurkan Kandungan oleh Kekasihnya

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sudah Berpacaran dengan Kekasihnya Selama 3 Tahun

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sudah Berpacaran dengan Kekasihnya Selama 3 Tahun

Megapolitan
Sang Kekasih Bawa Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading ke Jakarta karena Malu

Sang Kekasih Bawa Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading ke Jakarta karena Malu

Megapolitan
Kasus Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading Belum Terungkap Jelas, Polisi: Minim Saksi

Kasus Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading Belum Terungkap Jelas, Polisi: Minim Saksi

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspadai Hujan di Pagi Hari

Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspadai Hujan di Pagi Hari

Megapolitan
Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika dkk Terancam Empat Tahun Penjara

Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika dkk Terancam Empat Tahun Penjara

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com