Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Pelajar Menjambret di Jagakarsa, Cari Korban untuk Bayar Utang

Kompas.com - 19/05/2021, 05:39 WIB
Tria Sutrisna,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaku penjambretan tas seorang ibu yang sedang menggandeng anaknya di Jalan Balai Rakyat, Jagakarsa, Jakarta Selatan, akhirnya tertangkap.

Aksi kejahatan yang terjadi pada Rabu (12/5/2021) itu terekam kamera pengintai yang terpasang di sekitar lokasi kejadian.

Videonya kemudian viral dan beredar luas di media sosial.

Kapolsek Jagakarsa Kompol Endang Sukmawijaya mengatakan, pihaknya telah menangkap remaja berinisial MK (17) yang diduga sebagai pelaku jambret dalam video tersebut.

Penangkapan dilakukan setelah kepolisian menggali informasi dan memeriksa kamera CCTV di lokasi kejadian yang merekam aksi penjambretan tersebut.

"Kami lihat di media sosial ada CCTV yang beredar. Kami sebenarnya sudah lakukan olah TKP (tempat kejadian perkara) kemudian kami cek CCTV ya sama itu," ujar Endang, Selasa (18/5/2021).

Baca juga: Jambret di Duren Sawit Senggol Mobil Saat Hendak Kabur, Barang Curian Jatuh

Kronologi 

Endang menjelaskan, aksi penjambretan tersebut bermula ketika MK yang sedang berkendara di Jalan Balai Rakyat, Jagakarsa, berpapasan dengan korban.

Saat itu, korban sedang berjalan di pinggir jalan sambil dan menggandeng anaknya.

Melihat sang ibu yang membawa tas, MK berputar arah. Dia mendekati korban dari belakang dan langsung merampas tas berisi barang berharga tersebut.

"Melihat sasaran, dia langsung balik arah. Setelah itu dia merampas atau menjambret tas yang dibawa oleh korban," kata Endang.

Setelah menjambret tas korban, kata Endang, MK langsung memacu kendaraannya dengan kencang untuk melarikan diri dari lokasi.

Korban kemudian melaporkan peristiwa yang menimpanya ke kepolisian pada Jumat (14/5/2021).

Pelajar SMA

Polisi kemudian melakukan penyelidikan dan berhasil mengidentifikasi pelaku.

Sampai akhirnya, MK (17) ditemukan dan ditangkap di rumahnya yang berada di kawasan Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Baca juga: Petugas Dishub Bekasi Dikeroyok Anggota Ormas Saat Bertugas

Berdasarkan hasil pemeriksaan, pelaku diketahui masih berstatus pelajar sekolah menengah atas (SMA).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Megapolitan
Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Megapolitan
Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Megapolitan
Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com