Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Geruduk Perumahan di Tangerang karena Toa Masjid, Polisi: Sudah Beres, Hanya Salah Paham

Kompas.com - 20/05/2021, 19:05 WIB
Tria Sutrisna,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Perumahan Il Lago, Curug Sangereng, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang digeruduk warga pada Rabu (19/5/2021) malam. Hal itu diduga terjadi karena terdapat penghuni yang memprotes suara toa masjid di sekitar lokasi.

Dalam video berdurasi 18 detik yang diterima Kompas.com, tampak sejumlah warga berkerumun di depan pintu masuk Perumahan Il Lago.

Tampak seorang petugas kepolisian yang berupaya mengurai kerumunan di lokasi didorong oleh massa. Tak lama kemudian datang seorang anggota TNI dan berupaya menenangkan massa.

Kapolsek Kelapa Dua AKP Fredy Yudha mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Rabu pukul 21.00 WIB.

Baca juga: 2.500 Pemudik yang Kembali ke Tangsel Dites Swab Antigen, 20 Orang Reaktif

Warga Desa Curug mendatangi perumahan tersebut karena mengetahui adanya penghuni mengeluhkan volume pengeras suara masjid.

"Itu persoalan toa masjid. Tetapi mungkin cara yang bersangkutan menyampaikan (keluhan) kurang tepat," ujar Fredy, Kamis (20/5/2021).

Polisi sudah memediasi pengurus masjid dan juga warga perumahan yang menyampaikan keluhannya.

Kasus tersebut sudah diselesaikan secara kekeluargaan. Warga perumahan yang mengeluhkan pengeras masjid itu pun sudah menyampaikan permintaan maaf.

"Sudah beres. Hanya salah paham saja. Tadi sudah klarifikasi dari warga hingga pihak kecamatan," kata Fredy.

Baca juga: Vaksin Gotong-royong Sepi Peminat di Kabupaten Bekasi, Salah Satunya karena Fenomena Antivaksin

Dihubungi secara terpisah, Ketua RT 002 RW 001 Curug Sangereng Abdul Haer mengatakan, bahwa pihaknya dan penghuni perumahan tersebut sudah sepakat untuk berdamai.

Dia pun enggan menjelaskan lebih lanjut mengenai keluhan volume pengeras suara masjid maupun kedatangan warga yang memadati gerbang perumahaan Il Lago.

"Saya takut salah paham lagi, intinya kami sudah ada kesepakan damai. Sudah enggak ada masalah," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

Megapolitan
7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

Megapolitan
Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Megapolitan
Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Megapolitan
Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Megapolitan
Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Megapolitan
Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Megapolitan
Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Megapolitan
Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com